Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido City ditargetkan mampu menarik 6–7 juta pengunjung hingga 5 tahun mendatang, sehingga bisa menambah devisa untuk negara.
Untuk diketahui, PT MNC Land Tbk. (KPIG) telah resmi menerima Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69/2021 tentang penetapan area MNC Lido City sebagai KEK Pariwisata.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa KEK MNC Lido City akan mendatangkan 6–7 juta pengunjung hingga 5 tahun mendatang saat kawasan itu beroperasi penuh. Dengan begitu, kehadiran KEK MNC Lido City juga akan meningkatkan pendapatan devisa dari para wisatawan.
“Kehadiran KEK MNC Lido City akan meningkatkan pendapatan devisa dari para wisatawan. Saat ini, seluruh tim sedang bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan di KEK MNC Lido City yang ditargetkan untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional,” ujarnya, Rabu (8/9/2021).
Dia meyakini, KEK MNC Lido City memiliki potensi yang sangat besar karena berada di lokasi strategis dan dekat dengan kawasan Jabodetabek.
MNC Lido City yang berada di Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, akan terus dikembangkan hingga 20 tahun mendatang dengan luas mencapai 3.000 hektare.
MNC Lido City terdiri dari berbagai fasilitas, seperti taman bermain, hotel, resor, vila, perumahan, transit oriented development, lapangan golf, hingga kebun raya.
Hary menuturkan, tahun ini pihaknya akan fokus membangun kawasan music and arts yang ditandai dengan peletakkan batu pertama untuk kawasan tersebut di MNC Lido City pada 10 Maret 2021.
Selanjutnya, perusahaan akan mengembangkan Lido World Garden berupa taman seluas 17 hektare yang terinspirasi dari Miracle Garden di Dubai, dan pembangunanya resmi dimulai hari ini.
“Lido World Garden mewujudkan ikon supreme tree dan throne tree dari film orisinil MNC Animation menjadi kenyataan,” katanya.
Adapun, pembangunan properti, seperti hotel, vila, maupun resor belum akan menjadi prioritas MNC Land dalam waktu dekat.
“Mudah-mudah tahun depan sudah selesai lapangan golf berstandar internasional. Selain itu, music art center berdaya tampung 50.000 orang festival dengan empat panggung berbeda untuk pertunjukan seni dan konser,” tuturnya.
Hary pun menargetkan tahun ini MNC Land bisa merampungkan movieland, sebuah kompleks produksi film pertama terintegrasi di Indonesia yang memiliki fasilitas setting back lot outdoor dari alam hingga kota, dan setting indoor dengan green screen.
Kawasan KEK MNC Lido City juga akan diberikan insentif oleh Pemerintah, seperti insentif pajak berupa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), PPh badan, cukai, dan bea masuk impor.
Investor juga mendapatkan sejumlah keuntungan terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas, serta kemudahan lainnya.
“Dengan berbagai pengembangan di KEK MNC Lido City, ditambah dengan beragam insentif, fasilitas, serta kemudahan lainnya yang melekat pada kawasan ekonomi khusus, kami yakin KEK MNC Lido City akan menarik investasi, serta berkontribusi dalam percepatan laju pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyerapan tenaga kerja,” tuturnya.
