Bisnis.com, JAKARTA — PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) bersiap membangun pesantren modern dan unggulan di tengah Kota Jakarta bersama dengan Yayasan Daarul Qur’an Indonesia (DAQU) binaan Ustadz Yusuf Mansur.
Rencananya peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan proyek bernilai Rp100 miliar itu dilakukan pada semester pertama 2022 dengan lama pembangunan sekitar 18 bulan.
Proses perencanaan dan konsep bangunan yang mengusung konsep ramah lingkungan (ecofriendly concept) dari bangunan pesantren ini sedang digarap oleh tim dari kedua belah pihak dibantu oleh konsultan arsitek ternama.
Bangunan yang berlokasi di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini akan dinamakan Pesantren Daarul Qur’an Mandiri dilengkapi dengan fasilitas modern yang menunjang pendidikan santri termasuk unit asrama sekelas apartemen untuk tempat tinggal bagi peserta didiknya.
Repower dan Daarul Qur’an mempunyai visi yang sama dalam mendukung program pemerintah mencetak generasi unggul pada masa depan melalui pendidikan berbasis pesantren di Indonesia, para santrinya nanti selain hafal Al Quran dan memahami Ilmu Agama juga ditargetkan menguasai ilmu kekinian serta fasih menguasai berbagai bahasa di dunia.
“Di pesantren ini akan dilengkapi laboratorium tujuh bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, mandarin dan Korea,” kata Direktur Repower Asia Rully Muliarto melalui siaran pers, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga
Dia menyebutkan bahwa pada tahun ini adalah tahap proses perencanaan dan perizinan, direncanakan ground breaking dilakukan pada semester pertama tahun depan.
Pembangunan proyek akan memakan waktu sekitar 18 bulan termasuk persiapan fasilitas belajar dan hunian dan diharapkan dapat mulai dipergunakan pada tahun ajaran 2023.
Hal ini sejalan dengan harapan Pimpinan Yayasan Daarul Quran Indonesia, K.H. Ahmad Jamil. “Mohon doanya dan dukungannya dari semua agar tahun 2023 kita bisa memulai pembelajaran di pesantren ini,” kata Jamil.
Proses realisasi pembangunan proyek pesantren ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara REAL dengan DAQU yang telah dilakukan pada 18 Agustus 2021 di Pesantren Putri Daarul Qur’an Cikarang, Bekasi yang menyepakati pembangunan dan pengembangan Pesantren Daarul Qur’an beserta sarana dan fasilitas pendukung di seluruh Indonesia.
Selain itu kerja sama tersebut juga meliputi penyediaan perumahan untuk pimpinan, karyawan, dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan pesantren Daarul Qur’an di seluruh Indonesia, dengan nilai total kerja sama Rp825 miliar.
Menurut Rully, dari total investasi Rp100 miliar pembangunan pesantren di Pasar Minggu Jakarta ini, diharapkan perseroan di akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp152 miliar dan pendapatan berulang Rp12,8 miliar per tahun.
“Untuk pembiayaan proyek ini alhamdulillah sudah ada beberapa bank syariah yang siap mendukung kami, insyaallah dalam waktu dekat ini kami ada tanda tangan juga,” tutur Rully.