Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menjalin kontrak jangka panjang pembelian batu bara dengan perusahaan pemilik tambang seperti PT Bukit Asam, Tbk (PTBA) untuk menjaga pasokan listrik nasional.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa kontrak kerja sama itu sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dalam upaya menjaga pasokan baru bara dan keandalan listrik di PLTU Sumsel 8 Tanjung Lalang, Muara Enim milik PTBA pada 3–4 September 2021.
“PLN mencari solusi mengenai pasokan energi primer, salah satunya batu bara. Bagaimana PLN dapat pasokan batu bara yang andal dan bukan hanya orientasi jangka pendek tapi jangka panjang. Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (5/10/2021).
Lebih lanjut, perusahaan listrik itu mengapresiasi PTBA dan KAI dalam mendukung pasokan energi dalam negeri. Dia mengatakan, ke depan negara akan semakin berkembang dan membutuhkan keandalan energi.
Sebab itu, PLN tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan dukungan dari PTBA dan KAI untuk mencapai target pelayanan kebutuhan listrik bagi masyarakat.
“Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil, sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi. PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang,” terangnya.
Secara teknis, kerja sama ini menghubungkan tiga perusahaan plat merah sekaligus, yakni PTBA, PLN dan KAI. Perusahaan batu bara itu akan menyalurkan langsung kebutuhan PLN melalui pengangkutan kereta api milik KAI
Setali tiga uang, Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menilai sinergi yang dilakukan ketiga BUMN ini merupakan langkah create value bagi BUMN dan juga negara.
“Dengan ketersediaan batu bara yang baik, saya rasa ini sumbangan tiga BUMN kepada energi atau kestabilan energi di Indonesia dan berujung pada kestabilan negara kita. Semoga kami bertiga mampu mewujudkan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menilai, kunjungan lapangan tersebut merupakan bentuk keseriusan tiga BUMN dalam membangun keandalan listrik nasional.
Didiek menegaskan, KAI siap mendukung PLN dalam memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi pelanggan.
“Kami KAI dengan semangat ingin bersama sama membangun kelistrikan Indonesia bersama PLN dan PTBA, sehingga kesepakatan bisa dilanjuti dengan langkah konkret dan timeline yang jelas. Dengan begitu, perencanaan bisa dieksekusi dengan baik. Kita berkomitmen untuk itu,” terangnya.