Bisnis.com, JAKARTA - Fourchon, pelabuhan terbesar Amerika Serikat yang mendukung industri minyak offshore di Teluk Meksiko, terdampak akibat badai Ida yang menyerang Lousiana pada Senin dan tengah dalam masa pemulihan.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (1/9/2021), juru bicara Komisi Pelabuhan Lafourche Raya Thad Angelloz mengatakan meski ada kerusakan, masih banyak infrastruktur kunci yang tetap bertahan dengan baik setelah menghadapi badai bersejarah ini.
"Kami telah berada dalam fase pemulihan sepenuhnya di mana kami memasuki pelabuhan dan dapat mengakses jalan raya, saluran air, dan fasilitas di area tersebut," katanya.
Direktur Eksekutif Komisi Pelabuhan Lafourche Raya Chett Chiasson mengatakan kerusakan yang diakibatkan badai Ida berdampak sangat luas. Jalan raya menuju pelabuhan, Louisiana Highway 1 perlu dibersihkan dari puing-puing dan jalur perairan harus disurvei kembali untuk menilai keamanan.
"Saat ini yang utama adalah membersihkan jalan raya untuk menyediakan perjalanan yang aman ke Pelabuhan. Kami secara internal sebagai tim telah mencapai Pelabuhan dan mulai melihat langsung hal-hal sebisa mungkin,” kata Angelloz.
Pelabuhan Fourchon menjadi tempat persinggahan sekitar 18 persen suplai minyak untuk Amerika Serikat. Pelabuhan ini juga melayani 90 persen sumur minyak dan gas alam laut yang berasal dari Teluk Meksiko. Terdapat lebih dari 250 perusahaan yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Fourchon.
Baca Juga
Pelabuhan ini menjadi tempat transit kunci untuk untuk pipa minyak mentah yang menerima barel yang diproduksi dari Teluk Meksiko. Dari Fourchon, pipa menuju ke hub di Clovelly dan St. James, yang menampung fasilitas dan terminal penyimpanan besar.