Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran perumahan total sebesar Rp33,2 triliun pada 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan dari total anggaran perumaha sebesar Rp33,2 triliun pada 2022 tersebut, senilai Rp28,2 triliun di antaranya merupakan alokasi anggaran untuk program pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Tahun 2022, Kementerian PUPR menyiapkan anggaran sebesar RP28,2 triliun untuk program pembiayaan perumahan murah," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (26/08/2021).
Total anggaran senilai Rp28,2 triliun tersebut dialokasikan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp23 triliun, kemudian Subsidi Selisih Bunga (SSB) sebesar Rp4,39 triliun dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp810 miliar untuk 200.000 rumah.
Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran penyediaan perumahan sebesar Rp5 triliun pada tahun 2022.
"Anggaran Rp5 triliun ini dialokasiakan untuk program Kementerian PUPR yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang khusus untuk penyediaan rumah bagi masyarakat miskin," tuturnya.