Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Proyeksi Inflasi 2022 Bisa Capai 4 Persen. Ini Faktor Pendorongnya

Tingkat inflasi pada 2022 diperkirakan akan mencapai kisaran 2 hingga 4 persen. Peningkatan inflasi pada tahun depan akan didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada 2022 akan mencapai kisaran 2 hingga 4 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan peningkatan inflasi pada tahun depan akan didorong oleh meningkatnya permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.

“Risiko kenaikan inflasi pada 2022 perlu kita antisipasi sejalan dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021, Rabu (25/8/2021).

Pada tahun ini, Perry menyampaikan bahwa tingkat inflasi secara nasional relatif terjaga hingga Juli 2021.

Hal ini tercermin dari tingkat inflasi pada Juli 2021 yang tercatat sebesar 1,52 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Perry pun memperkirakan, tingkat inflasi hingga akhir 2021 akan mencapai sasaran target BI pada kisaran 2 hingga 4 persen.

“Seiring terjaganya ekspektasi inflasi dan nilai tukar rupiah, belum kuatnya permintaan, dan ketersediaan pasokan, kami perkirakan inflasi 2021 dan 2022 akan terjaga dalam kisaran sasaran 3 plus minus 1 persen,”

Adapun sebelumnya, dalam pembacaan nota keuangan dan RAPBN 2022, pemerintah menargetkan tingkat inflasi akan terjaga pada tingkat 3 persen pada tahun depan.

“[Peningkatan inflasi] menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper