Bisnis.com, JAKARTA – Hunian berkonsep transit oriented development atau TOD menjadi pilihan masyarakat di tengah keterbatasan dan tingginya harga lahan di kota besar, seperti Jakarta.
TOD yang berorientasi kepada kemudahaan akses dan transportasi publik pun semakin digemari, karena dianggap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat urban.
Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta Dhanny Muttaqin mengatakan bahwa TOD dirancang untuk memadukan berbagai sektor properti dengan transportasi massal dan berpihak kepada pejalan kaki.
“Dengan begitu, TOD dapat mewujudkan keadilan ruang atau dapat mengurangi kesenjangan yang cukup tinggi di kota-kota besar,” ujarnya dikutip Jumat (19/8/2021).
Dia mencontohkan kawasan Synthesis Huis yang bisa mengakses langsung Trans-Jakarta, karena ada halte di dalam perumahan itu. Selain itu, stasiun commuter line dan LRT pun bisa dengan mudah dijangkau dari Synthesis Huis.
Tidak sampai di situ, kawasan Synthesis Huis juga hanya berjarak 1 kilometer dari pintu tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
“Jalan tol ini memiliki koneksi ke delapan ruas tol di Jakarta, sehingga memudahkan penghuni dalam melakukan perjalanan menuju CBD TB Simatupang, pusat kota, luar kota, maupun ke bandara Halim Perdanakusuma, dan Soekarno-Hatta,” tuturnya.
Sementara itu, General Manager Sales & Marketing Synthesis Huis Imron Rosyadi mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat urban modern terhadap kemudahan akses memang menjadi perhatian utama pengembang dalam menghadirkan properti terbaru.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat terhadap hunian dengan akses transportasi yang mudah dijangkau. Perumahan Synthesis Huis terletak persis di tepi jalan raya utama, sehingga sangat memudahkan akses para penghuni menuju tempat aktivitas mereka dan fasilitas publik lainnya,” katanya.
Imron meyakini bahwa Synthesis Huis akan menjadi kawasan berkonsep TOD yang sangat mendukung kebutuhan hidup para penghuni.
Selain memudahkan mobilitas penghuni, hunian berkonsep TOD juga akan memberikan manfaat lain, seperti mengurangi kemacetan dan polusi udara, mendukung gaya hidup sehat dengan berjalan kaki, dan menambah nilai investasi dari properti yang dimiliki.
“Kebutuhan masyarakat urban modern yang lebih mengutamakan hunian sehat dan ramah lingkungan juga diakomodasi oleh Synthesis Huis dengan menyediakan area hijau di sekeliling kawasan dan menerapkan konsep interior biophilic,” jelasnya.
