Bisnis.com, JAKARTA – PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) berhasil mencatatkan marketing revenue sebesar Rp312,8 miliar di semester I-2021. Jumlah tersebut naik 212 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp99,8 miliar.
Presiden Direktur Triniti Land Ishak Chandra mengatakan bahwa kontribusi marketing revenue terbanyak diperoleh dari proyek Collins Boulevard yang menyumbang pendapatan sebesar Rp147,8 miliar, atau 47,2% dari total pencapaian perusahaan.
Adapun, target marketing revenue yang dipatok perusahaan sepanjang tahun ini adalah Rp642,74 miliar.
Sejak 2020, PT Perintis Triniti Properti Tbk. telah menerapkan aturan PSAK 72 secara penuh, dimana perseroan belum dapat membukukan pendapatan sebelum terjadi serah terima unit.
“Oleh karenanya, marketing revenue perusahaan tak bisa dicatatkan sepenuhnya dalam laporan keuangan, termasuk laporan keuangan perseroan kuartal I/2021 yang hanya bisa membukukan pendapatan dari pendapatan jasa dan pemasaran sebesar Rp748 juta,” ujarnya dikutip Jumat (20/8/2021).
Padahal, perusahaan berhasil mengumpulkan marketing revenue sebesar Rp193,7 miliar di kuartal I/2021, dan di semester I/2021 sebanyak Rp312,8 miliar dari unit yang sedang dibangun, yakni Collins Boulevard, serta Marc’s Boulevard.
Manajemen perusahaan meyakini bahwa secara jangka panjang, performa perusahaan akan lebih gemilang dengan akan dicatatkannya pendapatan ini setelah proses serah terima dilakukan.
“Kami bersyukur di saat pandemic, Triniti Land masih membukukan marketing revenue sebesar Rp312 miliar. Walaupun dengan aturan PSAK 72 kami masih belum bisa membukukan pendapatan di laporan keuangan,” tuturnya.
Menurutnya, dua proyek di Lampung dan Sentul juga akan membawa Triniti Land ke level berikutnya, karena akan menaikkan marketing revenue perusahaan tiga kali lipat dari penjualan tahun sebelumnya.