Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Terpengaruh Pandemi, Kementerian PUPR Targetkan SPAM Berkapasitas 1.171 Liter per Detik

Kementerian PUPR telah menyesuaikan target konstruksi SPAM pada tahun ini. Targetnya, pihaknya dapat menambah kapasitas SPAM nasional sebanyak 1.171 liter per detik (lpd) yang dapat mengalirkan air minum melalui sekitar 117.100 sambungan rumah (SR).
Ilustrasi SPAM Deli Serdang merupakan proyek SPAM yang direncanakan mempunyai kapasitas 240 liter per detik untuk melayani 7 Desa./Kementerian PUPR
Ilustrasi SPAM Deli Serdang merupakan proyek SPAM yang direncanakan mempunyai kapasitas 240 liter per detik untuk melayani 7 Desa./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh banyak kepada program sistem penyediaan air minum atau SPAM.

Kasubdit Perencanaan Teknis SPAM Kementerian PUPR Dades Prinandes mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan mitigasi berlarutnya penanganan pandemi Covid-19 untuk 2021, sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap proyek SPAM di Tanah Air.

“Kami telah mengantisipasi [pandemi Covid-19] pada akhir 2020. [Oleh karena itu] ada beberapa kegiatan yang ditunda,” katanya kepada Bisnis, Jumat (20/18/2021).

Dedes menuturkan, Kementerian PUPR telah menyesuaikan target konstruksi SPAM pada tahun ini. Targetnya, pihaknya dapat menambah kapasitas SPAM nasional sebanyak 1.171 liter per detik (lpd) yang dapat mengalirkan air minum melalui sekitar 117.100 sambungan rumah (SR).

Dades mencatat, target tersebut telah berkurang sekitar 8,44 persen atau sebanyak 108 lpd, karena refocusing di Direktorat Air Minum Kementerian PUPR senilai Rp1,2 triliun.

Dades berujar, anggaran program SPAM sebelumnya senilai Rp7 triliun pada awal 2021. Setelah refocusing, program air minum mendapatkan dana segar dari program Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi Rp6,9 triliun.

Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini SPAM berskema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang sedang dalam tahap transaksi mencapai dua unit, yakni SPAM Jatiluhur I dan SPAM Karian-Serpong. Sementara itu, SPAM KPBU yang sedang dalam tahap konstruksi adalah SPAM Semarang Barat.

Sejauh ini, baru ada dua unit SPAM KPBU yang telah beroperasi, yakni SPAM Umbulan dan SPAM Bandar Lampung. Dades berharap, SPAM KPBU selanjutnya yang akan dilelang dalam waktu dekat adalah SPAM Jatigede.

“Itu yang kami lihat dan yang lainnya masih tahap usulan. Sebenarnya banyak yang masih tahap usulan, seperti SPAM Kamijoro dan SPAM Maningin,” ucapnya.

Sebelumnya, Dades mengatakan bahwa pihaknya menargetkan dapat membangun SPAM senilai Rp107 triliun berkapasitas 29.000 lpd hingga 2024. Adapun, SPAM yang berasal dari anggaran Negara akan memiliki total kapasitas 11.000 lpd.

Air minum dari SPAM baru tersebut ditargetkan akan didistribusikan melalui 10 juta SR. hingga kini, pemerintah baru dapat berkontribusi untuk menyiapkan sekitar 2,8 juta SR dari anggaran Negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper