Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Digitalisasi Pasar, Inkoppas Siapkan Suntik Modal Rp70 Miliar

Berbarengan dengan peringatan hari kebangkitan teknologi nasional (Harteknas) 2021, Inkoppas melakukan pencanangan digitalisasi pasar berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan pihak terkait lainnya.
Pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5). /Antara
Pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) terus berupaya melaksanakan program digitalisasi pasar sebagai jawaban terhadap tantangan revolusi industri 4.0 yang dihadapi pedagang pasar saat ini.

Berbarengan dengan peringatan hari kebangkitan teknologi nasional (Harteknas) 2021, Inkoppas melakukan pencanangan digitalisasi pasar berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan pihak terkait lainnya.

Ketua Umum Inkoppas Yudianto Tri menjelaskan digitalisasi Pasar adalah kegiatan pelayanan pedagang pasar dengan menggunakan teknologi digital dan sebagai komplementer dari pola pengelolaan konvensional melalui kelembagaan Koperasi Pedagang Pasar (Koppas).

"Untuk mendukung pengembangan program digitalisasi kami merealisasikan perkuatan modal untuk pedagang pasar, dengan penyaluran melalui Kopas-Kopas," ujar Yudianto Tri, Rabu (18/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.

Yudianto menjelaskan pada target awal dilakukan pilotting di 5 Pasar selanjutnya diperluas ke 35 Koppas.

"Bekerjasama dengan lembaga keuangan disepakati per Koppas akan menerima alokasi Rp2 miliar sehingga total modal yang digulirkan mencapai Rp 70 miliar," ungkap Yudianto Tri.

Yudianto menjelaskan untuk pilloting program ini akan dilakukan di Koppas Pondok Labu Jakarta, Koppas Blok A, Koppas Cibubur dan beberapa koppas akan menyusul sesuai dengan credit rating dan credit scoring yang sedang dikerjakan Inkoppas.

Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Uno menyebutkan Inkoppas sangat tepat menjadi command centre dan membangun database sehingga big data transaksi yang terjadi di pasar-pasar bisa dikonsolidasi.

"Posisi koperasi pedagang pasar sebagai institusi finasial yang bergerak di pasar akan dapat powerful mendorong perkuatan ekonomi pedagang pasar," kata Sandiaga Uno.

Dia menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan Inkoppas untuk pengembangan digital.

"Diharapkan dengan kerjasama ini ekonomi kreatif akan semakin dapat diakselerasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi berkembangnya UKM dan khususnya pedagang pasar siap go digital," jelas Sandiaga Uno.

Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung program digitalisasi pasar yang dilaksanakan oleh Inkoppas dengan menggandeng berbagai stakeholder.

Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero Arief Prasetyo Adi dan Direktur PT. Mitra BUMDes Nusantara (BUMDes) M Drajad Asmara sama-sama menanggapi positif digitalisasi pasar dapat segera terealisasi. Keduanya mengaku siap bekerjasama dalam bidang distribusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper