Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 kilometer dan satu jalan lingkar luar sejauh 17,4 kilometer untuk menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia.
Empat ruas jalan tol tersebut siap beroperasi guna meningkatkan konektivitas, serta kelancaran lalu lintas dan logistik yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.
“Kami selesaikan pembangunan tiga ruas jalan tol dan satu jalan lingkar yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu ke-76 Indonesia. Kami berharap bahwa sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus membantu Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (16/8/2021).
Adapun, ruas jalan tol pertama yang siap diresmikan adalah ruas Balikpapan–Samboja sepanjang 22 kilometer dan Sepinggan–Balikpapan (11,1 kilometer) yang merupakan bagian dari Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam).
Dua ruas tersebut merupakan titik krusial untuk operasi penuh Tol Balsam yang seksi II, III, dan IV telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019.
Dengan beroperasinya ruas tol Balsam secara utuh, diharapkan dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa serta waktu tempuh dari Balikpapan menuju Samarinda dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam.
Jalan Tol Balsam juga menjadi akses menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15–20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan–Sepinggan.
Ruas tol kedua yang siap diresmikan adalah Tol Serang–Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer yang menghubungkan Serang–Rangkasbitung.
Pembangunan Tol Serang–Panimbang (83,67 km) yang terdiri dari tiga seksi tersebut dikerjakan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.
Kehadiran Tol Serang–Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta menuju kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi sekitar 2 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam.
Kemudian ruas tol ketiga yang siap diresmikan pengoperasiannya adalah Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading–Pulo Gebang sepanjang 9,3 kilometer. Seksi Kelapa Gading–Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain jalan tol, terdapat satu ruas jalan nasional yang siap diresmikan yakni Jalan Lingkar Brebes–Tegal di Jawa Tengah sepanjang 17,4 km untuk mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Tol Trans-Jawa di sekitar Pantai Utara Jawa Tengah.
Smentara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menegaskan bahwa peresmian proyek infrastruktur itu akan menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan Istana.
“Intinya kami siap. Semoga bisa menjadi kado dalam rangkaian peringatan HUT ke-76 RI. Sertifikat Laik Operasi sudah juga terbit,” ucapnya.