Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Rampungkan Enam Proyek Strategis Nasional Rp1,2 Triliun di Jawa Timur

Rampungnya enam proyek kelistrikan ini akan meningkatkan pasokan dan mutu layanan kebutuhan listrik ,serta semakin meminimalisir potensi pemadaman.
Ilustrasi teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Ilustrasi teknisi memasang jaringan kelistrikan baru./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) merampungkan enam Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp1,2 triliun di Jawa Timur demi memperkuat keandalan pasokan listrik di Jawa–Bali.

Infrastruktur kelistrikan tersebut terdiri atas SUTT 150 kV Paiton–Kraksaan, SUTT 150 kV Kraksaan–Probolinggo, SUTT 150 kV New Kediri–New Tulungagung, SUTT 150 kV New Tulungagung–New Wlingi, GI 150 kV New Tulungagung, dan GI 150 kV New Wlingi.

Meski di tengah pandemi, pemberian tegangan atau energize pada enam PSN di Jawa Timur tersebut berhasil diselesaikan pada semester I/2021.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan, rampungnya enam proyek kelistrikan ini akan meningkatkan pasokan dan mutu layanan kebutuhan listrik ,serta semakin meminimalisir potensi pemadaman.

“Penyelesaian enam proyek kelistrikan di Jawa Timur ini sebagai bentuk nyata PLN dalam mendukung kenyamanan aktivitas masyarakat,” kata Wiluyo melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/8/2021).

Dia mengatakan, proyek infrastruktur kelistrikan ini juga akan berdampak besar pada perekonomian. Sebab, penyelesaian SUTT dan Gardu Induk Kediri–Tulungagung–Wlingi akan mendukung pengoperasian pelanggan premium, yakni pabrik susu Greenfield.

“Di era pandemi seperti ini, PLN memastikan pasokan listrik pelanggan aman, sehingga roda perekonomian dapat terus berputar karena sangat berpengaruh pula pada perekonomian masyarakat,” tutur Wiluyo.

Wiluyo menambahkan, energize pada SUTT 150 kV dan beroperasinya Gardu Induk 150 kV akan membantu peningkatan pasokan daya listrik untuk masyarakat, khususnya yang berada di daerah Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Malang, Pasuruan, Blitar, dan Kediri.

Dalam pelaksanaan pekerjaan di masa pandemi, Wiluyo juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berkomitmen menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan ketat yang telah ditetapkan sesuai peraturan pemerintah, termasuk memastikan penggunaan kelengkapan peralatan K3 selama pekerjaan di lapangan berlangsung.

“Hal ini sebagai upaya perlindungan perusahaan terhadap keamanan anggota perusahaan juga masyarakat umum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper