Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki memberikan sejumlah tugas kepada PT Pertamina (Persero) yang kini telah resmi mengelola Blok Rokan.
Lewat unggahan di akun resmi Instagram terverifikasi @erickthohir, Mantan Bos Inter Milan itu menyampaikan harapannya setelah Pertamina resmi mengelola Blok Rokan.
Erick menuliskan alih kelola Blok Rokan kepada Pertamina menjadi sejarah baru bagi Indonesia sekaligus kado istimewa HUT Kemerdekaan ke-76 untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Setelah hampir satu abad, Blok Rokan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Komitmen Presiden Joko Widodo sejak 2018 ini berhasil diwujudkan. Sejak 9 Agustus 2021, ladang migas terbesar kedua di negeri ini kini resmi dikelola BUMN kebanggaan kita: Pertamina,” tulisnya dalam unggahan yang dikutip, Rabu (11/8/2021).
Baca Juga
Erick mengatakan kini saat bagi jajaran Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Dia menjelaskan bahwa Blok Rokan memiliki peran penting dalam memberikan manfaat lebih terhadap perekonomian nasional dan bagi masyarakat lokal di Siak dan Riau. Posisi itu baik dalam hal bentuk tanggung jawab lingkungan dan sosial, penyerapan tenaga kerja, serta serta pemberdayaan UMKM lokal.
“Harapan saya, Pertamina Hulu Rokan dapat melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” tulisnya.
Wilayah Kerja (WK) Rokan mengukir perjalanan baru dalam kontribusinya sebagai salah satu wilayah kerja andalan nasional.
Setelah ditemukan pada tahun 1941 dan diproduksikan pada tahun 1951, mulai Senin (9/8/2021 ) pukul 00.01 WIB operasional WK itu beralih dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Chevron Pacific Indonesia (CPI), kepada KKKS Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Kegiatan seremoni Alih Kelola WK Rokan pada Minggu (8/8) malam diselenggarakan secara hybrid di Pekanbaru dan Jakarta. Agenda itu dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir; Pimpinan dan anggota Komisi VII DPR RI, Gubernur Riau Syamsuar beserta jajarannya; Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto; Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati; Direktur Utama CPI Albert Simandjuntak, dan Direktur Utama PHR Jaffe Suardin Arizona.
Pada akhir Juli 2021, rata-rata produksi WK Rokan sekitar 160,5 ribu barel per hari atau sekitar 24 persen dari produksi nasional dan 41 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk gas bumi.