Bisnis.com, JAKARTA – Laju pertumbuhan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor pada kuartal II/2021 berhasil mendongkrak performa sektor perdagangan yang tumbuh sebesar 9,44 persen yoy.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan terdapat 2 indikator utama yang memengaruhi pertumbuhan yang dialami oleh sektor perdagangan pada kuartal II/2021. Pertama, perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya yang tumbuh 37,88 persen.
"Pertumbuhan disebabkan peningkatan penjualan mobil yang didorong oleh adanya program relaksasi PPnBM," ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).
Kedua, pertumbuhan di sektor perdagangan terdongkrak oleh kinerja perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,77 persen pada kuartal II/2021
Pertumbuhan tersebut merupakan pencapaian tertinggi di sektor perdagangan sejak anjlok hingga ke ke level -7,59 persen pada kuartal I/2020. Setelah itu, tren positif terus dialami sektor perdagangan sampai dengan kuartal I/2021 meskipun masih berada di zona negatif, yakni -1,23 yoy.
Apabila dilihat secara lebih terperinci, pertumbuhan paling agresif dialami oleh sektor perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya. Pada kuartal kedua tahun lalu, perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya tumbuh negatif sebesar -29,74 persen.
Sementara itu, sektor perdagangan besar dan eceran, bukan mobil dan sepeda motor tidak mengalami keterpurukan yang sama. Pada periode yang sama tahun lalu, sektor tersebut tumbuh negatif sebesar 2,54 persen.