Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Tanggung Uang Kuliah Mahasiswa Terdampak Covid-19, Anggarannya Rp745,2 Miliar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa bantuan UKT akan diberikan kepada sebanyak 310.508 mahasiswa dengan jumlah Rp2,4 juta per mahasiswa untuk satu semester ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat tiba di depan Ruang Rapat Paripurna I untuk menghadiri Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memberikan subsidi berupa bantuan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa bantuan UKT akan diberikan kepada sebanyak 310.508 mahasiswa dengan jumlah Rp2,4 juta per mahasiswa untuk satu semester ini.

“Sasarannya 310.508 mahasiswa dengan UKT yang dibayarkan Rp2,4 juta per mahasiswa untuk satu semester ini, sehingga anggaran total yang dibutuhkan Rp745,2 miliar,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8/2021).

Sri Mulyani menjelaskan, pemberian bantuan UKT menargetkan 74 persen mahasiswa aktif dari total 419.605 mahasiswa, yang tidak dan belum menerima bantuan lainnya.

“Penyalurannya melalui rekening perguruan tinggi, sehingga para mahasiswa, terutama yang berasal dari keluarga yang orang tuanya mendapat tekanan ekonomi, mereka tidak harus drop out karena tidak bisa membayar uang kuliah di semester ini,” jelas Sri Mulyani.

Selain meringankan UKT untuk mahasiswa, pemerintah juga melanjutkan pemberian subsidi berupa bantuan kuota internet bagi pelajar, mahasiswa, dan tenaga pendidik pada periode September dan November 2021.

Penyaluran subsidi kuota tersebut seharusnya disalurkan pada Agustus lalu, namun terhambat dan baru disalurkan pada periode September-November. Pemerintah menyasar 26,89 juta penerima bantuan kuota internet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper