Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Belum Mau Salurkan Kredit Padahal Punya Banyak Uang, Wamenkeu: Ditaruh di SBN

Perbankan belum mau menyalurkan dana yang dimiliki dalam bentuk kredit melainkan disimpan dalam instrumen dengan risiko yang lebih rendah.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa pertumbuhan kredit saat ini ini masih belum pulih.

Hal ini, kata dia, lantaran perbankan belum mau menyalurkan dana yang dimiliki dalam bentuk kredit melainkan disimpan dalam instrumen dengan risiko yang lebih rendah.

“Kenapa belum mau salurkan kredit? Apa tidak punya duit? Duitnya banyak tapi sekarang uangnya perbankan ditaruh di SBN [surat berharga negara] pemerintah,” katanya pada diskusi virtual, Sabtu (31/7/2021).

Suahasil menjelaskan bahwa karena SBN sifatnya fix income atau memiliki pendapatan tetap, perbankan lebih memilih masuk ke instrumen tersebut daripada menyalurkan ke dalam bentuk kredit.

Pasalnya, pandemi yang menghantam perekonomian dan membuat dunia usaha tidak bisa beroperasi normal bahkan harus bertahan hidup, tentu belum akan dilirik perbankan.

Kondisi ini, tambah Suahasil, tidak masalah jika terjadi hanya dalam jangka pendek tetapi tidak dapat dibiarkan terjadi terus menerus. Menurutnya, pendapatan perbankan ada pada penyaluran kredit. Salah satu fungsinya adalah intermediasi.

“Ini yang kita cari. Tapi kuncinya di kegiatan ekonomi. Kalau kegiatan ekonomi tidak berputar dengan meyakinkan, maka sektor perbankan [berharap dari] pemerintah,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper