Bisnis.com, SOLO - Fasilitas sky bridge di Stasiun Solo terus dirawat meski saat ini belum banyak difungsikan lantaran pembatasan aktivitas perkeretaapian selama pandemi Covid-19.
Sky bridge ini menjadi fasilitas yang mengintegrasikan penumpang moda transportasi kereta api dengan fasilitas moda transportasi darat lainnya, yakni Terminal Tipe A Tirtonadi.
Sky bridge yang selesai dibangun 2017 lalu ini memang diproyeksikan untuk menjadi fasilitas konektivitas intermoda.
Jembatan ini memangkas jarak tempuh dari Stasiun Solo sejauh 1,5 Km, kini dengan sky bridge tersebut pengguna hanya menempuh jarak 630 meter saja atau 15 menit jika berjalan kaki santai.
Dengan keberadaan sky bridge ini, penumpang bus yang turun di Terminal Tipe A Tirtonadi dan hendak melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api bisa langsung menuju stasiun tanpa harus keluar terminal dan menambah biaya perjalanan untuk menuju Stasiun Solo Balapan.
Begitupun sebaliknya, penumpang kereta api yang hendak melanjutkan perjalanan menggunakan bus bisa langsung keluar menuju Terminal Tirtonadi.
Untuk diketahui, akses keluar masuk sky bridge berada di dalam peron Stasiun KA Solo Balapan dan di dalam Terminal Tirtonadi Solo.
Saat berjalan di atas sky bridge, pengguna akan disuguhkan pemandangan yang menarik. Hilir mudik kereta api, aktivitas pergudangan dan juga aktivitas warga di bawah jembatan akan terlihat dari atas. Tak lupa jembatan ini juga sangat unik dan laik untuk melakukan aktivitas fotografi.
Jelajah Kereta Api 2021 ini terlaksana atas kerja sama Bisnis Indonesia dengan PT KAI (Persero). (K34)