Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku BUMN operator kereta api memastikan siap mengoptimalkan operasional kereta api di Sumatra dan Sulawesi yang saat ini tengah digenjot pembangunannya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memaparkan dalam waktu dekat sejumlah titik di Sumatra dan Sulawesi akan dioperasikan kereta api.
Beberapa di antaranya adalah jalur kereta api Makassar-Pare Pare. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, Proyek Kereta Api Makassar – Pare Pare sepanjang 144 km merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.
Jalur ini merupakan sarana perkerataapian Sulawesi Selatan yang diproyeksikan tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan angkutan penumpang, tapi juga mampu mendukung perpindahan barang.
Jalur kereta api ini akan menghubungkan pelabuhan di Parepare dan di Makassar.
Belajar dari Palembang, Menhub menilai optimalisasi angkutan barang bisa mendatangkan earning yang baik untuk PT KAI. Oleh karenanya, ia meminta dengan digenjotnya pembangunan infrastruktur perkeretaapian di luar Pulau Jawa, PT KAI selalu operator bisa mengambil momentum ini untuk memperluas jangkauan pemerataan ekonomi.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo memastikan pihaknya sangat mendukung pembangunan infrastruktur perkeretaapian di luar Pulau Jawa.
"Kami sebagai BUMN operator kereta api di indonesia sangat mendukung pembangunan jalur-jalur KA, baik itu berupa reaktivasi atau membangun jalur baru seperti yang dilakukan di Sumatera dan Sulawesi," kata Didiek kepada tim Jelajah Kereta Api Bisnis Indonesia, Senin (26/7/2021).
Selain itu, Didiek juga memastikan pihaknya sangat siap untuk mengoperasikan kereta api di jalur-jalur baru tersebut.
"Hal ini tentunya selain untuk menciptakan konektivitas, juga untuk mengakselerasi perekonomian dan pariwisata di daerah," jelasnya.
Program Jelajah Kereta Api Ini bisa terselenggara atas kerjasama antara Bisnis Indonesia dan PT KAI (Persero). (K34)