Bisnis.com, JAKARTA - Pembentukan penggabungan atau holding badan usaha milik negara (BUMN) pangan telah mencapai tahap pembentukan panitia antarkementerian.
Terkait dengan persiapan tersebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta ada penajaman dalam proses holding pangan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Jokowi memerintahkan agar ekosistem pengembangan komoditas pertanian didalami. Kajian tersebut bukan hanya dari sisi permintaan saja, tapi juga produksi dari petani yang berbasis seperti tanaman kopi, padi, tebu, atau holtikultura.
“Untuk itu Bapak Presiden meminta ada penugasan badan yang sejenis Bulog terkait dengan konsep penajaman holding pangan,” katanya usai rapat terbatas mengenai pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) pertanian pada konferensi pers virtual, Senin (26/7/2021).
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini realisasi KUR hingga 25 sebesar Rp143,14 triliun. Angka ini 56,58 persen dari target tahun ini sebesar Rp253 triliun. Pinjaman sudah diberikan kepada 3,87 juta debitur.
Penyaluran KUR, diklaimnya sudah mendekati periode normal sebelum Covid-19. Peningkatan ini sebagai tanda bahwa ekonomi sudah mulai pulih.
Baca Juga
“KUR di sektor pertanian juga meningkat dari Rp70 triliun target pada 2021, penyalurannya Rp42,7 triliun. KUR pertanian dari tahun ke tahun meningkat dan 2020 ke 2021 meningkat 29,8 persen,” jelasnya.