Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapor Covid-19: Kantor Diadukan Langgar Prokes saat PPKM Darurat

Perkantoran dan pusat bisnis jadi paling banyak dilaporkan perihal pelanggaran protokol kesehatan
Karyawan beraktivitas di sebuah gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga Rabu (18/3), sebanyak 21.589 orang dari 220 perusahaan telah melaksanakan bekerja di rumah atau Work from Home (WFH). - ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Karyawan beraktivitas di sebuah gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta hingga Rabu (18/3), sebanyak 21.589 orang dari 220 perusahaan telah melaksanakan bekerja di rumah atau Work from Home (WFH). - ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Platform Lapor Covid-19 menerima ratusan aduan warga soal pelanggaran protokol kesehatan selama implementasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Relawan LaporCovid-19 Yemiko Happy menyebut setidaknya ada sekitar 302 aduan masyarakat soal pelanggaran protokol kesehatan yang masuk sejak 3-20 Juli.

Dari ratusan laporan itu, 34 persen di antaranya laporan pelanggaran protokol kesehatan di sektor bisnis dan perkantoran. "Perkantoran dan pusat bisnis jadi paling banyak dilaporkan perihal pelanggaran protokol kesehatan," kata Yemiko, dikutip dari tempo.co, Jumat (22/7/2021).

Selain aduan pelanggaran protokol kesehatan, Lapor Covid-19 juga menerima 161 keluhan masyarakat menyangkut penanganan pandemi selama pelaksanaan PPKM Darurat. Keluhan paling banyak (40 keluhan) menyangkut permintaan mencarikan rumah sakit atau lokasi isolasi bagi pasien Covid-19. 

Selanjutnya, keluhan mengenai pelayanan puskesmas sebanyak 26 keluhan. "Pelayanan puskesmas itu misalnya ada orang yang isoman tetapi tidak mendapat kesempatan atau tidak diperhatikan oleh puskesmas," ujar Yemiko.

Kemudian keluhan sulitnya konsultasi online (25 keluhan); kebutuhan oksigen (17 keluhan); pelayanan pemerintah (17 keluhan); isolasi mandiri (14 keluhan); pelayanan rumah sakit (9 keluhan); dan vaksinasi (6 keluhan); kebutuhan dasar (4 keluhan); dana insentif (2 keluhan); dan pasien Covid-19 meninggal dunia (1 keluhan).

"Berdasarkan, data yang dirangkum Lapor Covid19 selama pelaksanaan PPKM Darurat, keluhan masyarakat paling banyak berasal dari provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten," ujar Yemiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper