Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Arab Saudi Gali Potensi Kerja Sama Sektor Parekraf

Peluang kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan program internship ke Arab Saudi untuk enam perguruan tinggi negeri pariwisata yang dinaungi Kemenparekraf dan pemberian dukungan Indonesia dalam upaya pemindahan kantor pusat World Tourism Organization (WTO) dari Madrid ke Riyadh.
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi secara virtual. Dalam pertemuan tersebut, keduanya menjajaki potensi perluasan kerja sama bidang pariwisata dan ekonomi kreatif antara Indonesia dengan Arab Saudi.

Peluang kerja sama tersebut mencakup pelaksanaan program internship ke Arab Saudi untuk enam perguruan tinggi negeri pariwisata yang dinaungi Kemenparekraf dan pemberian dukungan Indonesia dalam upaya pemindahan kantor pusat World Tourism Organization (WTO) dari Madrid ke Riyadh.

Sandiaga mengharapkan potensi dan peluang perluasan kerja sama ini akan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Saya sangat optimistis pascapandemi ini kita bisa menghasilkan kerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga dikutip dari siaran pers, Rabu (14/7/2021).

Sandiaga mengatakan peluang kerja sama ini diharapkan dapat menjadi tindak lanjut bagi payung kesepakatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pasalnya saat ini belum ada MoU dan perjanjian kerja sama yang aktif di bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Arab Saudi.

"Draf terbaru MoU pariwisata antara dua negara diterima oleh pihak Indonesia per 2019 dan masih proses review sebelum ditandatangani. Untuk saat ini, belum ada MoU dan perjanjian kerja sama yang aktif di bidang ekonomi kreatif," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya berharap kedua negara dapat pula bekerja sama pada program pertukaran kebijakan promosi dan pemasaran, misalnya pertukaran kemudahan melakukan aktivitas sales mission sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Arab Saudi.

"Jadi bisa saling bertukar info dalam cross culture program mengenai kebudayaan masing-masing baik Indonesia dan Saudi Arabia. Mempelajari pembuatan kerajinan tangan di Bali misalnya. Dan sebaliknya kami juga ingin mendapatkan pengetahuan mengenai hospitality industries dan pariwisata di Arab Saudi,” ujar Nia Niscaya.

Sementara itu, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi mengatakan bahwa wisatawan dari negaranya sangat menyukai Bali sebagai destinasi wisata karena memiliki banyak ragam pantai yang indah. Oleh karena itu, Indonesia sangat sesuai dengan minat wisatawan Arab Saudi.

“Bali sangat disenangi oleh warga Arab Saudi. Semoga sebagai tindak lanjut dari pembahasan kita kali ini, kita bisa melakukan virtual meeting untuk membahas lebih rinci. Dan saya berharap peluang kerja sama ini dapat dituangkan dalam nota kesepahaman,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper