Bisnis.com, JAKARTA – PT Bakrie & Brothers Tbk. masih menanti keputusan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi untuk kelanjutan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang.
Head of Corporate Communications Bakrie & Brothers Bayu Nimpuno mengatakan perusahaan telah mempresentasikan hasil kajian dalam feasibility study dan front-end engineering design (FEED) pada proyek Cisem yang sebelumnya telah disampaikan pada 14 Juni sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Bersama dokumen-dokumen tersebut, kami juga telah menyampaikan dokumen perjanjian pengangkutan gas, kepada BPH Migas. Tentu kami akan terus mengikuti arahan berikutnya dari BPH Migas," katanya kepada Bisnis, Jumat (9/7/2021).
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan bahwa keputusan dari dokumen yang telah disampaikan BNBR bakal ditentukan pada bulan ini setelah melalui rapat komite.
Komite BPH Migas Jugi Prajugio telah memberikan dan memaparkan dokumen feasibility study, front-end engineering design (FEED), serta gas transportation agreement (GTA) dengan shipper.
Sejauh ini, kata Jugi, kelanjutan pembangunan proyek Cisem masih mengacu pada Surat Keputusan Kepala BPH NO06/KT/BPH Migas/KOM/2021 pada 15 Maret 2021. "Komite akan bersikap segera pada Juli ini," ungkapnya.