Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan proses alihkelola proyek Indonesia Deep Water Development dan Proyek Blok Masela akan rampung dalam waktu dekat.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pada awalnya alihkelola proyek IDD oleh Chevron dijanjikan bakal selesai pada kuartal I/2021. Tetapi, penyelesaiannya meleset dari yang ditargetkan.
"Kita harapkan IDD pertengahan tahun, tadinya janjinya triwulan pertama tapi mudah-mudahan bisa pertengahan tahun," katanya dalam wawancara kepada Bisnis baru-baru ini.
Dwi mengatakan Chevron sebagai operator proyek IDD tengah berdiskusi dengan pihak ENI sebagai mitra potensial yang bakal melanjutkan proyek tersebut.
"Memang sekarang masih sedang pembahasan intens dengan Chevron dengan ENI, untuk melanjutkan proyek itu," jelasnya.
Sementara itu, untuk proyek Masela, Dwi mengungkapkan proses divestasi yang dilakukan Shell telah dimulai sejak tahun lalu. Proses tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini.
"Kalau Shell itu kan sejak pertengahan tahun lalu dan mereka menargetkan 18 bulan jadi sampai akhir tahun ini," jelasnya.