Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok bipartisan di Senat Amerika Serikat mengatakan mereka bergerak lebih dekat menuju kesepakatan rencana infrastruktur yang diusulkan Presiden Joe Biden. Namun demikian masih ada perdebatan soal bagaimana membayar rencana mereka dalam menghadapi oposisi Gedung Putih untuk mengindeks pajak bensin ke inflasi.
Rob Portman, seorang Republikan Ohio dan salah satu pemimpin kelompok itu, mengatakan pada bahwa para senator meminta pertemuan dengan pejabat Gedung Putih pada hari ini dan berencana untuk menyusun kerangka kerja untuk proposal minggu ini.
Salah satu poin yang mencuat adalah cara untuk membayar rencana US$579 miliar mereka. Pemerintah telah mendorong rencana Biden untuk meningkatkan pendanaan bagi penegakan Internal Revenue Service (IRS) untuk mengumpulkan pungutan dari penipuan pajak.
Kelompok tersebut telah mengusulkan pendapatan baru yang terbatas dari memperkuat penegakan IRS tetapi jauh dari jumlah yang diperkirakan Gedung Putih. Rob Portman, seorang Republikan Ohio mengatakan mereka juga sedang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan dari penjualan gelombang udara dan biaya dari pencemar utama.
Ada ketidaksepakatan tentang berapa banyak pengumpulan pajak yang lebih ketat akan menghasilkan pungutan. Departemen Keuangan AS memperkirakan bahwa pembayar pajak kaya secara kelompok menyembunyikan miliaran dolar pendapatan.
Administrasi memperkirakan bahwa memberi ruang pendanaan bagi IRS sebesar US$80 miliar lebih banyak akan meningkatkan US$700 miliar pendapatan tambahan selama satu dekade. Namun tidak semua ahli setuju dengan perkiraan itu dan Partai Republik menolak memberikan US$80 miliar kepada badan tersebut selama 10 tahun.
Baca Juga
Kantor Anggaran Kongres memperkirakan bahwa memberikan IRS US$40 miliar - seperti yang diusulkan oleh kelompok Senat bipartisan - akan menghasilkan pendapatan US$ 103 miliar dengan pendapatan bersih US$63 miliar.
“Ada banyak pembicaraan tentang masalah kesenjangan pajak,” kata seorang Demokrat dari Virginia, Mark Warner, anggota kelompok bipartisan. Penguji mengatakan dia pikir kesepakatan bisa dicapai bersama di antara kelompok pada Selasa sore.
Mitt Romney, seorang Republikan Utah dan anggota lainnya, mengatakan da sejumlah pembayaran yang dapat ditambahkan ke daftar.
Sementara itu, Biden pada Senin (21/6/2021) bertemu secara terpisah di Gedung Putih dengan dua orang Demokrat, Joe Manchin dari West Virginia dan Kyrsten Sinema dari Arizona, menurut seorang pejabat Gedung Putih.
Biden dan Manchin, kata pejabat itu, membahas hak suara dan bagaimana mengajukan RUU di Senat yang terbagi rata. Mereka juga berbicara tentang infrastruktur. Pertemuan dengan Sinema juga menyangkut infrastruktur.