Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Berebut Kursi Kadin, Begini Pandangan Ekonom

Anindya Bakrie maupun Arsjad Rasjid dikatakan memiliki kapasitas yang sama dalam membawa perdagangan dan perindustri RI menuju pemulihan.
Logo Kadin Indonesia/Antara
Logo Kadin Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kedua kandidat calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dinilai memiliki kualitas yang setara. Baik Anindya Bakrie maupun Arsjad Rasjid dikatakan memiliki kapasitas yang sama dalam membawa perdagangan dan perindustri RI menuju pemulihan.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi mengatakan siapapun di antara keduanya yang memenangkan kontestasi politik di Kadin tidak akan banyak mengubah wajah organisasi tersebut.

"Sebab, keduanya orang lama. Jadi, kesinambungan organisasi akan tetap terjaga. Apalagi, selama ini kadin sudah lumayan solid," ujar Fithra, Minggu (20/6/2021).

Kendati demikian, Kadin di bawah kepemimpinan ketua baru nantinya diharapkan bisa memerhatikan baik sektor dagang dan industri yang paling terdampak maupun yang justru meraup keuntungan. Untuk sektor yang mengalami pertumbuhan seperti kesehatan dan telekomunikasi diharapkan dapat didorong lagi selama masa pemulihan.

Sementara sektor yang terdampak parah seperti pariwisata, sambungnya, perlu diperhatikan sembari berkolaborasi dengan pemerintah di mana ketua yang nantinya memimpin bisa mempertemukan aspirasi anggota di berbagai sektor dengan pemerintah.

"Dengan demikian, ke depan Kadin bisa membawa seluruh pelaku usaha di seluruh sektor industri secara bersama-sama sehingga tidak ada yang tertinggal dalam proses pemulihan," tambahnya.

Lebih jauh, Fithra mengatakan ke depan Kadin dapat berkontribusi lebih dalam memulihkan perekonomian nasional dengan membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional. Terutama, dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.

Selain vaksinasi, Kadin perlu menggandeng sektor-sektor terdampak, terutama ritel. Sebagai persiapan, Kadin dinilai perlu menyiapkan strategi pivotal dengan memanfaatkan platform digital untuk mempertahankan daya usaha pelaku dagang dalam negeri.

Terkait dengan hal tersebut, sosok yang nantinya menjadi ketua umum organisasi dagang tersebut mesti mampu menyinergikan perusahaan dari segala segmen, baik besar maupun UMKM.

"Untungnya, kedua sosok sudah sangat berpengalaman dalam menghadapi permalasalanhan ekonomi dan mengayomi pelaku usaha," ujarnya.

Adapun, proses pemilihan Ketum Kadin akan dilakukan pada Munas VIII Kadin yang dihelat di Kendari pada 30 Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper