Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan meminta agar para mitra pengemudi Gojek tidak menularkan atau tertular Covid-19. Pasalnya, penyedia jasa layanan angkutan tersebut merupakan salah satu garda terdepan di sektor transportasi.
Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Ahmad Yani menilai para pengemudi ojek online tersebut sudah sepatutnya masuk dalam program prioritas vaksinasi.
"Saya kira sebagai garda terdepan di mana setiap kali melayani publik, maka sepatutnya mereka mendapatkan suatu prioritas untuk mendapatkan vaksinasi. Oleh sebab itu, jangan sampai tertular dan menularkan Covid-19," katanya, Selasa (15/6/2021).
Yani mengapresiasi program vaksinasi yang turut digalakkan Gojek bekerja sama dengan Halodoc dan pihak lainnya.
Menurutnya, program kemanusiaan tersebut memberi sumbangsih yang besar kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan vaksinasi.
"Sebetulnya masih banyak juga masyarakat kita yang belum mendapatkan vaksinasi. [Program vaksinasi Gojek] ini juga bagian dari prioritas yang tidak terpisahkan dari program pemerintah."
Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo mengeklaim Gojek selalu mendukung program vaksinasi pemerintah yang telah berlangsung sejak 4 bulan terakhir.
Gojek, lanjutnya, terus mengoptimalkan pelaksanaan program vaksinasi sejak pertama kali dilakukan pada 3 Maret 2021 hingga sekarang telah menjangkau mitra driver di 29 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
"Vaksinasi merupakan prioritas tertinggi kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh ekosistem termasuk juga pelanggan serta masyarakat pada umumnya, terutama yang masih harus beraktivitas di luar rumah dalam situasi pandemi," tuturnya.