Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti, LRT City Cibubur, optimistis prospek investasi di sektor properti telah menunjukkan pemulihan di tengah pandemi Covid-19.
Rozi Sparta, Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti, menjelaskan bahwa pada 2021, pengembangan properti di koridor timur DKI Jakarta mendapatkan angin segar berkat ditunjang oleh hadirnya mass transportation berupa transportasi Light Rail Transit (LRT), di samping harga tanah yang relatif lebih rendah dibanding di kawasan barat Ibu Kota.
“Daerah Cibubur misalnya, kami melihat wilayah ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai salah satu dampak pembangunan infrastruktur yang ada di Koridor Timur Jakarta, khususnya LRT. Saat pandemi ini masyarakat seharusnya dapat meningkatkan nilai investasinya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (12/6/2021).
Dia menilai LRT City Cibubur, yang terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Harjamukti, memiliki potensi imbal hasil yang tinggi dari unit yang disewakan atau dijual kembali. Apalagi, jelas dia, pada 2022 LRT akan hadir dan beroperasi untuk memudahkan aksesibilitas penghuni.
"Maka, jika saat ini investor atau end user mulai berinvestasi, beberapa tahun kedepan mereka akan mendapatkan return of investment dari investasi yang sudah mereka tanam saat ini," jelasnya.
Rozi mengatakan LRT City Cibubur yang telah diluncurkan dengan harga perdana menerapkan konsep pendekatan transit oriented developmetn atau TOD dengan kawasan yang compact and mixed use serta memaksimalkan penggunaan angkutan umum dan didukung oleh fasilitas yang ramah dengan pesepeda dan pejalan kaki.
Baca Juga
Menurutnya, LRT City Cibubur hadir dengan 8 Tower Apartemen, 1 Tower Hotel serta fasilitas penunjang lainnya seperti Wide Pedestrian, Bicycle Friendly, Supporting Retail, Iconic Mosque, Private Oasis, Promenade Skywalk, dan lain sebagainya.
"Lokasi yang strategis dan 0 km dari Stasiun LRT Harjamukti juga menjadi salah satu daya Tarik dan turut menjadi incaran para investor," ungkapnya.
Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ini pun optimistis lantaran moda LRT menjadi pusat perhatian masyarakat dalam beberapa tahun belakangan sebagai salah satu infrastruktur transportasi yang di tunggu masyarakat Jabodebek. Apalagi, pada Rabu (9/6/2021) lalu, Presiden Joko Widodo meninjau progress LRT Jabodebek yang telah mencapai 84,7 persen.