Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan BLT Desa Minim, Pemda Gagal Eksekusi Dana Desa dengan Baik

Persyaratan dana desa yang harus dipenuhi daerah untuk bisa menyalurkan BLT desa muda. Akan tetapi mereka belum bisa menyelesaikannya dengan baik.
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020)./Antara-Yusuf Nugrohon
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020)./Antara-Yusuf Nugrohon

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) desa yang berasal dari dana desa masih minim serapannya.

“Kita lihat progresnya, memang relatif rendah. Karena realisasinya dari nilai salurnya total baru ada di kisaran Rp3,5 triliun,” katanya saat sambutan virtual, Kamis (10/6/2021).

Prima menjelaskan bahwa jika dipersentase realisasi tersebut, baru sekitar 22,15 persen. Padahal harapannya bisa lebih tinggi lagi.

Berdasarkan hasil observasinya dengan tim dengan melakukan kunjungan langsung ke daerah di beberapa Pulau Jawa, bantuan yang disalurkan sebenarnya lebih baik dari luar Jawa.

Akan tetapi, Prima menemukan masih banyak permasalahan terkait distribusinya. Oleh karena itu, dia meminta terjadi komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara di daerah.

Sebenarnya, menurut Prima, persyaratan dana desa yang harus dipenuhi daerah untuk bisa menyalurkan BLT desa muda. Akan tetapi mereka belum bisa menyelesaikannya dengan baik.

“Saya ingin mengingatkan daerah segera menyelesaikan. Karena kalau dana desa tidak disalurkan, BLT tidak disalurkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper