Bisnis.com, JAKARTA - Negara-negara kaya Kelompok Tujuh (G7) telah berjanji untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam upaya untuk mencegah krisis di masa depan yang serupa dengan pandemi virus Corona.
Menurut pernyataan dari Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris menjelang pertemuan menteri kesehatan G-7, negara-negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang akan berbagi informasi tentang cara mendeteksi ancaman yang muncul dan hubungannya dengan faktor hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
“Kita perlu memanfaatkan kemajuan dalam kemampuan kita untuk mengumpulkan, menganalisis, dan berbagi data kesehatan dari semua aspek kehidupan dengan lebih baik,” kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock dalam pernyataannya, dilansir Bloomberg, Kamis (3/6/2021).
Dia melanjutkan dunia memiliki kesempatan untuk belajar dari pandemi ini untuk secara kolektif membangun kembali dengan lebih baik dan menjaga keamanan kesehatan global.
Pertemuan para menteri dilakukan menjelang KTT para pemimpin G7 mulai 11 Juni, di mana upaya dunia untuk mencegah keadaan darurat kesehatan juga akan menjadi fokus.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia ingin menggunakan kepemimpinannya di G7 untuk mengimplementasikan rencana menghindari pandemi di masa depan, yang mencakup pembuatan jaringan global pusat penelitian untuk menemukan wabah sebelum terjadi.
Baca Juga
Rencana pengawasan juga bermaksud untuk menemukan varian baru virus corona dan memantau resistensi vaksin dalam populasi. Meningkatnya insiden varian Delta di Inggris, yang pertama kali diidentifikasi di India, telah menimbulkan keraguan atas pelonggaran pembatasan sosial yang dijadwalkan pada 21 Juni.