Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin IKM Bertahan, Begini Strategi Menperin

Salah sektor IKM yang cukup gemuk adalah pangan, yang kini tercatat mencapai 1,68 juta unit usaha atau 38,27 persen dari total unit usaha IKM.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. /Kementerian Perindustrian
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. /Kementerian Perindustrian

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian terus mendukung industri kecil dan menengah (IKM) untuk meningkatkan kesiapan dan strategi yang tepat dalam meningkatkan kualitas serta membangun merek.

Selain itu, IKM juga dibimbing untuk beradaptasi, memperkuat inovasi dan teknologi, serta mampu membaca tren dan kebutuhan pasar.

"Berbagai program dari Kemenperin dapat dimanfaatkan dalam rangka mendukung IKM untuk bertahan, bahkan semakin berkembang di situasi yang serba baru saat ini, mulai dari program peningkatan teknologi digital, pengetahuan pengolahan, sertifikasi keamanan pangan, hingga fasilitasi pemasaran digital, baik domestik maupun global," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melalui siaran pers, Senin (31/5/2021).

Agus menyampaikan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung merupakan tantangan berat bagi Indonesia. Menurutnya dunia usaha termasuk pelaku IKM pun tak lepas dari dampak perlambatan ekonomi.

Namun, menurut Agus dinamika yang terjadi selama masa pandemi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku usaha untuk dapat menjawab kebutuhan pasar yang ada.

Dia mengatakan dukungan Kemenperin terhadap IKM dilakukan antara lain dengan pembinaan ekosistem IKM yang holistik. Sejak 2017, Kemenperin telah membina IKM untuk memanfaatkan teknologi digital melalui program e-Smart IKM. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Sementara itu, salah sektor IKM yang cukup gemuk adalah pangan, yang kini tercatat mencapai 1,68 juta unit usaha atau 38,27 persen dari total unit usaha IKM.

Produk IKM pangan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memenuhi pasar dalam negeri dan juga pasar ekspor.

Salah satu IKM pangan unggulan adalah pengolahan kakao. Saat ini sudah banyak IKM yang mampu bergerak pada pengolahan biji kakao menjadi cokelat.

Agus mengimbau IKM perlu menguasai teknologi dan pengetahuan tentang pengolahan cokelat. IKM dapat melakukan berbagai proses, seperti grinding, roasting, yang kemudian dilanjutkan untuk memproduksi intermediate products seperti pasta kakao, lemak kakao, dan bubuk kakao.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ipak Ayu
Editor : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper