Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Efisiensi, Trisula Textile (BELL) Bakal Fokus Revitalisasi Mesin

Sekretaris perusahaan Trisula Textile R Nurwulan Kusumawati mengatakan belanja modal juga akan digunakan untuk revitalisasi mesin. Dia berharap belanja modal tersebut dapat memberikan nilai tambah pada bisnis perseroan di masa yang akan datang.
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) tahun ini menargetkan belanja modal senilai Rp12 miliar yang kebanyakan akan digunakan untuk pembelian mesin.

Sekretaris perusahaan Trisula Textile R Nurwulan Kusumawati mengatakan belanja modal juga akan digunakan untuk revitalisasi mesin. Dia berharap belanja modal tersebut dapat memberikan nilai tambah pada bisnis perseroan di masa yang akan datang.

"Kami berupaya terus meningkatkan kualitas produk serta mengembangkan inovasi produk dan menciptakan efisiensi energi sehingga memerlukan revitalisasi tersebut," katanya dalam jumpa media virtual, Kamis (27/5/2021).

Nurwulan menyebut tahun ini perseroan tidak akan melakukan investasi baru akan fokus pada kegiatan peremajaan mesin tersebut. Adapun, dana belanja modal akan dimanfaatkan dari pendanaan perbankan.

Menurut Nurwulan, mesin yang direvitalisasi adalah mesin dyeing atau pencelupan, yang dibeli bukan berdasarkan jumlah unit tetapi lebih pada jumlah besar yang bersatu-kesatuan.

"Untuk kapasitas kami masih sangat menyesuaikan dari sejak mulai pandemi tahun lalu dan masih berjalan saat ini dengan prokes yang ketat agar tetap efektif dan efisien memenuhi sesuai order," ujarnya.

Adapun, Nurwulan menjelaskan adanya usaha memasarkan masker dan baju hazmat ini merupakan salah satu strategi BELL dalam terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Selain itu produk Jaket Sehat dengan merek JOBB juga diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan pelindung tambahan pada masa new normal.

Nurwulan menambahkan ke depannya strategi BELL pada tahun ini akan terus memasarkan produk, seperti Kain Sehat, Jaket Sehat, APD, dan produk lainnya. Kemudian, BELL akan fokus untuk memenuhi kebutuhan seragam di pasar domestik, meningkatkan penjualan secara online, meningkatkan kolaborasi produk untuk menciptakan produk baru, dan fesyen berkelanjutan dengan produk clean technology.

"Oleh karena itu, diharapkan kondisi perekonomian cepat pulih kembali dan BELL dapat terus berinovasi dengan membuat produk tekstil dan garmen berkualitas untuk para pelanggan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper