Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement: Konsumsi Semen April 2021 Membaik

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menyebut konsumsi April 2021 membaik sejalan dengan proyek infrastruktur dan properti yang tetap berjalan.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Pabrik semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menyebut serapan produksi semen hingga April 2021 telah membaik didorong oleh sejumlah proyek berjalan.

Hal itu selaras dengan kinerja secara industri di mana produksi semen nasional tercatat berakselerasi sejak awal 2021. Adapun, pertumbuhan produksi semen pada empat bulan pertama 2021 telah melampaui prediksi pertumbuhan akhir 2020.

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mendata produksi semen per April 2021 telah tumbuh 21,3 persen secara tahunan menjadi 6,17 juta ton. Sementara itu, volume produksi semen nasional pada Januari-April 2021 telah tumbuh 15,8 persen menjadi 24,36 juta ton.

Corporate Secretary Indocement Antonius Marcos mengatakan untuk konsumsi April tahun ini memang relatif lebih baik dibandingkan tahun lalu di mana proyek infrastruktur dan properti tetap berjalan.

"Tahun lalu di bulan April merupakan awal dari pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga tahun lalu di bulan April terjadi penurunan," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (22/5/2021).

Antonius saat ini sudah menjadi new normal dan juga kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini relatif terkendali sehingga secara psikologi mendorong optimisme para pengusaha. Kondisi ini diharapkan terus membaik sehingga pihaknya berharap target produksi sampai dengan kuartal II/2021 bisa tercapai.<

Dia menyebut secara keseluruhan sampai dengan saat ini masih optimis target pertumbuhan yang dicanangkan di tahun ini sebesar 4-5 persen akan tercapai.

"Tentunya kembali lagi faktor suksesnya program vaksinasi yang dijalankan oleh Pemerintah sangat mempengaruhi hal ini, tetapi sejauh ini kami meyakini pemerintah dalam hal pelaksanaan vaksinasi sudah jauh lebih dari negara negara lain," ujarnya.

Bahkan, Antonius mengatakan karyawan perseroan sebanyak 1.000 orang sudah mengikuti tahapan pertama program vaksinasi Gotong Royong. Alhasil, menurutnya kunci keberhasilan adalah rasa optimisme dari para pengusaha yang harus tetap terjaga.<

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper