Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airbus H160 Siap Ekspansi Helikopter ke Pasar Jepang

Airbus H160 yang telah melakukan penerbangan pertama di Prancis, bakal melakukan ekspansi ke pasar Jepang usai mendapatkan sertifikasi dari Japan Civil Aviation Bureau
Helikopter Airbus H160. /Dok. Istimewa
Helikopter Airbus H160. /Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Helikopter Airbus H160 bisa melakukan ekspansi ke pasar Jepang usai mendapatkan sertifikasi dari Japan Civil Aviation Bureau (JCAB).

Managing Director Airbus Helicopters Jepang Guillaume Leprince mengakui sertifikasi terhadap helikopter multiguna bermesin ganda tersebut merupakan sebuah kehormatan.

“Menyusul penerbangan pertama H160 Jepang di Prancis, sertifikasi ini akan membuka jalan bagi masuknya helikopter ini untuk beroperasi di Jepang,” kata Leprince dalam siaran pers, Kamis (20/5/2021).

Dia menuturkan capaian ini merupakan komitmen kuat dan kolaborasi antara tim Airbus Helicopters di Prancis dan Jepang, yang bekerja sama dengan JCAB untuk memastikan pemeriksaan yang seksama, sesuai dengan standar keamanan yang tertinggi.

Leprince mengapresiasi kepercayaan dan dukungan JCAB dalam proses sertifikasi helikopter yang tepat waktu, di tengah tantangan Covid-19. Airbus sangat menantikan pengiriman H160 yang pertama ke Jepang.

Persiapan untuk masuknya pengoperasian H160 ke Jepang dimulai dengan pelatihan teknis di Kobe, Jepang. Pelatih teknis H160 telah ditugaskan ke pusat pelatihan di Jepang untuk menunjang pelatihan sumber daya manusia di Jepang.

Dia menjelaskan dirancang sebagai helikopter multiguna untuk berbagai misi seperti transportasi lepas laut, pelayanan kesehatan gawat darurat, layanan aviasi privat dan bisnis, serta pelayanan publik, H160 mengintegrasikan inovasi termutakhir dari Airbus. Baling-baling Blue Edge dan baling-baling belakang Fenestron yang terselubung memastikan suara yang rendah, dan pada saat yang sama menawarkan kinerja kelas tinggi.

Helikopter ini ditenagai oleh mesin Arrano terbaru dari Safran Helicopter Engines, sehingga menggunakan 15 persen lebih sedikit bahan bakar, dan dengan demikian berkontribusi secara langsung kepada pengurangan emisi bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper