Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Pandemi, Pertemuan Tahunan World Economic Forum 2021 di Singapura Batal 

World Economic Forum menyatakan pembatalan pertemuan khusus tahun ini disebabkan oleh ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19.
World Economic Forum/Istimewa
World Economic Forum/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan khusus tahunan World Economic Forum dibatalkan 3 bulan sebelum waktu pelaksanaan yang telah direncanakan, yaitu pada Agustus di Singapura.

Dilansir Channel News Asia (CNA) pada Senin (17/5/2021), WEF menyatakan pembatalan tersebut disebabkan oleh ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19.

WEF menyampaikan dalam pernyataan resmi bahwa situasi krisis yang terjadi di hampir seluruh negara menyebabkan pertemuan tahunan antara pelaku bisnis, pemerintah, dan pemimpin masyarakat sipil global bertemu.

"Kondisi yang tidak diinginkan di penjuru dunia, situasi perjalanan yang tidak pasti, kecepatan vaksinasi yang berbeda dan adanya varian virus baru menyebabkan tidak mungkinnya sebuah pertemuan global pada skala yang telah direncanakan," kata WEF.

Pembatalan ini terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Singapura. Rencananya, pertemuan tahunan WEF selanjutnya akan dilaksanakan pada semester I/2022 dengan lokasi dan tanggal yang akan ditetapkan berdasarkan kajian pada musim panas mendatang.

Adapun, Singapura dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan WEF dari 17 Agustus hingga 20 Agustus 2021, setelah rencana pelaksanaan pada Mei diundur karena larangan perjalanan akibat Covid-19 di penjuru dunia.

Sebelumnya, Founder dan Ketua Eksekutif WEF Klaus Schwab telah mengunjungi Singapura pada Februari lalu untuk menyiapkan pertemuan pada Agustus mendatang.

Terkait pembatalan pertemuan pada 2021, Schwab mengatakan hal ini merupakan keputusan yang sulit karena melihat keinginan para mitra untuk bertemu secara langsung.

"Namun, kesehatan dan keselamatan setiap orang merupakan prioritas utama kami," jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah Singapura melalui Kementerian Perdagangan dan Industri menyatakan mengapresiasi penuh keputusan tersebut yang dilatarbelakangi oleh pandemi global yang masih berlangsung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Channel News Asia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper