Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat tingkat positif (positive rate) Covid-19 terus menurun sehingga menciptakan kebahagiaan dan optimisme bagi perekonomian.
Sejak Februari hingga April, positive rate sebesar 26,5 persen, 14,8 persen, dan 12,1 persen. Di sisi lain dari data yang dia miliki, berbagai indikator utama yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi bergerak ke arah positif.
Mulai dari indeks penjualan ritel, indeks keyakinan konsumen, penjualan mobil, listrik, mobilitas masyarakat, purchasing managers index, konsumsi semen, ekspor, hingga impor semua terus tumbuh dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Yang di atas meggambarkan beberapa indikator penanda pemulihan ekonomi menuju ke zona hijau. Artinya membaik, baik konsumsi, investasi/kegiatan produksi, dan ekspor impor bahan baku dan modal,” katanya melalui akun Instagram yang dikutip Rabu (28/4/2021).
Berdasarkan catatannya, konsumsi rumah tangga relatif naik turun pada awal tahun. Akan tetapi investasi diperkirakan menunjukkan perbaikan.
Hal tersebut juga pada sisi produksi khususnya pertanian, manufaktur, dan perdagangan. Sementara itu, perdagangan internasional diperkirakan tumbuh positif di triwulan I/2021.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa tren ini harus dijaga bersama. Tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja tapi jangan lupa disiplin protokol kesehatan. Selain itu, sukseskan juga program vaksinasi.
“Insyaallah perekonomian kita berangsur dapat pulih dan Covid-19 dapat dikendalikan dan diatasi,” jelasnya.