Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan global Toyota Motor Corp. pada Maret mencapai rekor karena kemampuan perusahaan untuk terus memproduksi kendaraan di tengah kekurangan chip global.
Alhasil, kemampuan ini menempatkan perusahaan pada posisi utama untuk memanfaatkan kebangkitan permintaan mobil.
Dilansir Bloomberg, Rabu (28/4/2021), penjualan global Toyota pada Maret naik 44 persen menjadi 982.912 unit, rekor selama satu bulan.
Produsen mobil terbesar dunia itu memproduksi 843.393 unit bulan itu, naik 32 persen dari tahun sebelumnya, ketika pandemi memaksa pembuat mobil global untuk menghentikan produksi di pabrik.
Pemantauan menyeluruh Toyota terhadap rantai pasokan dan penimbunan chip telah memungkinkannya untuk terus mengeluarkan mobil untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Peningkatan angka penjualan datang ketika konsumen dibanjiri dengan uang tunai dan diperkuat oleh tanda-tanda bahwa krisis Covid-19 mungkin memudar. Seorang juru bicara Toyota mengatakan penjualan sangat kuat di China dan Amerika Utara.
Baca Juga
Sementara penjualan mobil pulih di banyak wilayah di dunia, beberapa pembuat mobil terbukti tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan permintaan itu karena kekurangan semikonduktor global yang digunakan dalam kendaraan.
Kekurangan chip mengakibatkan sekitar 1,3 juta unit dari produksi mobil global dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut IHS Markit.
Saingan Toyota, Nissan Motor Co juga melaporkan penjualan Maret yang kuat, naik 51 persen year-on-year, tetapi turun secara signifikan dari dua tahun sebelumnya. Penjualan domestik Honda Motor Co. naik 3 persen selama sebulan.