Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus PO Sumber Alam Tekan Angka Kecelakaan

PO Sumber Alam menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menekan angka kecelakaan sepanjang 2020.
Bus Sumber Alam. /Sumber Alam
Bus Sumber Alam. /Sumber Alam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam mengklaim angka kecelakaan kendaraannya rendah. Pasalnya sepanjang 2020, dari sekitar 7.300 kendaraan yang beroperasi setiap hari, tercatat hanya 36 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan dari 36 kecelakaan tersebut, 14 di antaranya merupakan kecelakaan tunggal, sementara 22 lainnya kecelakan yang melibatkan kendaraan lain. 

"[Kecelakaan] itu tidak ada korban luka baik ringan, berat, maupun meninggal dunia. Hanya kerusakan kendaraan," katanya dalam webinar bertajuk Sinergi Pemerintah dan Operator dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan yang digelar secara daring, Selasa (20/4/2021).

Dia menyebut, untuk mencapai keberhasilan menekan angka kecelakaan itu tentunya butuh kerja keras yang tidak mudah. Butuh dukungan dan kerja sama banyak pihak seperti Dinas Perhubungan dan juga para pekerja transportasi.

Lebih lanjut dia mengaku tak mau lagi mengulang kebiasaan buruk meloloskan kendaraan yang tidak laik jalan. Dia meminta kepada kru maupun driver dan mekanik dari PO Sumber Alam untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah ada ketika uji KIR.

“Justru kita harus memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah ini. Alat-alat KIR sudah mahal-mahal, kita manfaatkan, misalnya seperti setel rem,” sebutnya.

Bukan itu saja, apabila PO Sumber Alam tidak lolos uji KIR misalnya dari segi pengaturan rem, dirinya meminta mekanik untuk kembali mengulanginya. 

Selain itu lanjutnya, PO Sumber Alam juga bekerja sama dengan kepolisian untuk pembinaan seputar tata cara berlalu lintas. Pun dengan melibatkan APM untuk mengetahui dasar-dasar kendaraan. 

"Terakhir, saya juga menggunakan media sosial untuk mengontrol, misalnya untuk pengaduan perilaku berkendara di jalan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper