Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAMRI Gencarkan Layanan Pembayaran Tiket Non Tunai

DAMRI menggencarkan layanan pembayaran tiket bus secara non tunai sekaligus menyesuaikan diri dengan tantangan digitalisasi dalam beragam lini kehidupan.
Bus Damri. /DAMRI
Bus Damri. /DAMRI

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) terus mendukung upaya pemerintah mengurangi penggunaan transaksi uang tunai khususnya di masa pandemi Covid-19. Salah satunya melalui peningkatan layanan pembayaran tiket bus secara non tunai atau cashless.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Sidik Pramono mengatakan masyarakat saat ini terus menyesuaikan diri dengan tantangan digitalisasi dalam beragam lini kehidupan, termasuk dalam hal pembayaran tiket transportasi.

"Tidak hanya dinilai lebih nyaman dan mudah, transaksi digital pun dipilih karena menawarkan keamanan, khususnya di era pandemi untuk meminimalisir penyebaran virus melalui penggunaan uang kertas yang memerlukan kontak langsung dengan individu lain," katanya dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).

Dia memerinci, layanan cashless yang diterapkan DAMRI adalah dengan pembayaran tiket bus yang bisa melalui berbagai platform digital seperti DANA, OVO, ShopeePay, LinkAja, Traveloka, RedBus, GoPay, Mandiri, Visa, dan Mastercard serta gerai Indomaret di seluruh Indonesia.

Khusus untuk pembayaran melalui LinkAja lanjutnya, pelanggan DAMRI akan mendapatkan paket promosi dengan cashback sebesar Rp20.000 yang berlaku hingga akhir April 2021.

"Selain untuk memudahkan pelanggan, keuntungan lain dari sistem cashless ini adalah membuat setiap transaksi dapat tercatat dengan baik sehingga menekan risiko kekeliruan dalam sistem pembukuan. Juga dengan menggunakan pembayaran non tunai, pelanggan secara tidak langsung turut terlibat dalam meningkatkan pendapatan negara melalui pajak," jelas Sidik.

Lebih lanjut dia menambahkan, dalam menjalankan aktivitas operasional, DAMRI selalu mematuhi protokol kesehatan seperti melakukan desinfeksi seluruh armada sebelum dan sesudah beroperasi. Penerapan physical distancing untuk pelanggan dan petugas, penyediaan sabun cuci tangan atau hand sanitizer, dan pengukuran suhu tubuh pelanggan (<37,3° Celcius).

Dia menegaskan bahwa manajemen DAMRI terus mengampanyekan gerakan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak saat memasuki area Pool DAMRI atau armada bus kepada seluruh pelanggan maupun pegawai. 

"Seluruh protokol tersebut dilakukan untuk menjadikan bus DAMRI sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai dengan memberlakukan standar ketat dalam memberikan pelayanan terbaik yang mengutamakan prinsip 5K, yaitu Ketepatan, Keselamatan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kesehatan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper