Bisnis.com, KOTAAGUNG — Kementerian Badan Usaha Milik Negara bakal mengkaji ulang aset-aset yang dikelola PT Pertamina (Persero).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa atas kejadian kebakaran di area Kilang Balongan, perlu adanya strategi baru dalam pengelolaan aset Pertamina.
"Kita mengharapkan juga tentu seluruh aset Pertamina kita akan review ulang mana yang sudah ulang mana yang masih kompetitif atau mana yang perlu diperbaiki atau bikin baru," katanya saat ditemui di Teluk Semangka, Lampung, Kamis (15/4/2021).
Erick menuturkan bahwa ke depannya seluruh aset Pertamina harus disesuaikan dengan konsep dan tujuan yang jelas dalam menjalankan proses bisnis.
Dia meminta agar BUMN tidak lagi menjalankan proyek sesuai dengan project based, tapi harus sesuai dengan kebutuhan.
"Jadi, kita harapkan ini semua transparan dan tolok ukurnya jelas jadi aset-aset tidak berdasarkan proyek," ungkapnya.
Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan bahwa diperlukan investigasi lebih lanjut atas kejadian di kilang Balongan untuk mengetahui perlengkapan Pertamina yang sudah berusia tua.
Menurut dia, pemerintah juga perlu turun langsung untuk memeriksa hal itu agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya. "Pemerintah, dalam hal ini Menteri BUMN, perlu review aset-aset Pertamina yang tidak layak pakai."