Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pajak atas orang berpenghasilan tinggi dan pajak perusahaan dapat membantu negara maju meningkatkan pendapatan untuk pulih dari pandemi global.
Direktur Departemen Urusan Fiskal IMF Vitor Gaspar mengatakan pemulihan dari Covid-19 menawarkan kesempatan untuk membalikkan erosi pajak penghasilan pribadi yang dibayar oleh penerima tertinggi.
“Salah satu opsi khusus yang tersedia bagi pembuat kebijakan adalah kontribusi pemulihan Covid-19 yang dapat berupa biaya tambahan pada pajak penghasilan pribadi atau biaya tambahan pada pajak pendapatan perusahaan mengingat beberapa perusahaan telah melakukannya dengan sangat baik dalam hal valuasi pasar saham,” kata Gaspar, dilansir Bloomberg, Selasa (13/4/2021).
Dunia menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan dalam pemulihan Covid-19, dengan perkiraan 95 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem pada 2020. Dia juga memperingatkan tentang pelebaran ketimpangan dan perbedaan antara negara maju dan negara kurang berkembang.
IMF juga telah menyerukan tarif pajak penghasilan badan minimum global sebagai cara untuk menghentikan perlombaan ke titik terendah dalam perpajakan penghasilan perusahaan.
Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa pemerintah memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk prioritas pembelanjaan mereka.
Baca Juga
"Tarif minimum adalah sesuatu yang kami yakini dapat menjadi sangat penting untuk pembiayaan negara berkembang," katanya.