Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Karya Tinjau Infrastruktur Transportasi di NTT

Menhub mengecek langsung sejumlah infrastruktur dan pelayanan yang terganggu akibat banjir yang terjadi di Bandara El Tari di Kupang, Pelabuhan Tenau di Kupang, serta Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kab. Sumba Timur.
Warga bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang NTT, Senin (05/04/2021)./Antararn
Warga bergotong royong menarik atap rumah yang jatuh di badan jalan akibat diterjang angin kencang di Kota Kupang NTT, Senin (05/04/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung kondisi infrastruktur transportasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur pasca-terjadinya bencana alam badai siklon Seroja.

Dalam kunjungannya, Menhub mengecek langsung sejumlah infrastruktur dan pelayanan yang terganggu akibat banjir yang terjadi di Bandara El Tari di Kupang, Pelabuhan Tenau di Kupang, serta Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kab. Sumba Timur.

Selain itu, seperti dikutip dari laman Facebook Kemenhub pada Minggu (11/4/2021), Budi diketahui juga menyerahkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok (sembako) kepada masyarakat dan para petugas di bandara dan pelabuhan. Dia juga membagikan sejumlah masker kepada para calon penumpang dan petugas.

"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara kita di NTT dan sekitarnya yang terdampak akibat bencana alam ini," kata Menhub.

Sebelumnya, cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja yang memicu bencana alam di sejumlah wilayah NTT pada Senin, 5 April 2021, itu juga mengakibatkan rusaknya sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum. Salah satunya sarana dan prasarana di Pelabuhan Baa dan Biu.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo mengatakan sejumlah sarana dan prasarana pelabuhan dan kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang berada di wilayah Provinsi NTT turut mengalami kerusakan.

“Pelabuhan di wilayah NTT seperti Pelabuhan Maumere dan Lewoleba, Pelabuhan Waingapu serta Pelabuhan Tenau Kupang dalam kondisi relatif baik meski gedung kantornya ada yang mengalami kerusakan. Namun Pelabuhan Baa dan Pelabuhan Biu bencana,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/4/2021).

Dia memerinci kerusakan yang terjadi di antaranya berupa bangunan yang retak dan roboh sebagian, serta beberapa kerusakan lainnya di sekitar pelabuhan terutama akibat gelombang pasang yang terus menerjang hingga saat ini.

“Pelabuhan Biu terkena dampak bencana yang paling parah. Kerusakan semakin melebar akibat gelombang pasang yang terus menerjang selama beberapa hari hingga mengakibatkan jebolnya dermaga," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper