Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa hari lalu dunia maya dihebohkan dengan video kemacetan truk di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam video berdurasi sekitar 80 detik tersebut, terdengar pula seorang sopir truk curhat ihwal kemacetan truk yang sangat merugikannya.
Menanggapi video tersebut, General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Tanjung Priok Guna Mulyana mengatakan bahwa citra pelabuhan di masa lalu yang dikenal sebagai tempat menyeramkan, penuh iruk-pikuk kini sudah berubah. Apalagi setelah digitalisasi terus dikembangkan.
“Adanya kemacetan menunjukan sudah ada geliat pertumbuhan ekonomi akibat pandemi yang sudah berlangsung satu tahun. Namun kemacetan ini harus diantisipasi salah satunya dengan program digitalisasi,” ujarnya kepada tim Jelajah Pelabuhan Indonesia 2021, Kamis (8/4/2021).
Lebih lanjut, Guna menyampaikan bahwa saat ini digitalisasi dalam layanan kepelabuhan terus dimutakhirkan, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Dia tidak menampik masa pagebluk membuat bisnis Pelabuhan Tanjung Priok mendapat tantangan tersendiri, khususnya untuk angkutan penumpang.
Baca Juga
“Namun, adanya pandemi jelas ada hikmah dibalik itu. Bagi kami, itu jadi kesempatan untuk mempersiapkan layanan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Baginya, pandemi atau tidak, pelabuhan tetap memiliki peran penting bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Dia menilai, angkutan logistik yang banyak serta murah masih bisa didapatkan jika dikirimkan melalui jalur laut.