Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyediakan dua armada kapal penumpang yakni KM Awu dan KM Egon untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Opik Taupik juga mengatakan masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan dapat mengirimkan barang bantuannya ke Posko Bantuan Bencana di Kantor Cabang Pelni Surabaya paling lambat 3 jam sebelum KM Egon diberangkatkan pukul 20.00 WIB, Sabtu (10/4/2021).
Dia juga mengajak seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, maupun organisasi kemasyarakatan untuk dapat memanfaatkan armada kapal Pelni dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan. Kedua kapal tersebut akan mengangkut bantuan dengan titik keberangkatan dari Surabaya menuju Waingapu dan Kupang, NTT.
"Untuk pengangkutan barang bantuan pertama, Perusahaan akan memberangkatkan KM Egon pada Sabtu [10/4/2021] dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Waingapu pada Selasa [13/4/2021],” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (9/4/2021).
Dia menjelaskan untuk kapal kedua, KM Awu dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Senin (12/4/2021) dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Waingapu pada Kamis (15/4/2021) dan tiba di Pelabuhan Kupang pada Jumat (16/4/2021).
Opik Taupik menambahkan dalam pengiriman bantuan kemanusiaan, armada kapal tersebut telah dipersiapkan untuk membawa sembako, barang keperluan sehari-hari, kendaraan, hingga relawan atau tenaga medis.
Baca Juga
Adapun KM Egon merupakan kapal jenis Ro-Ro dengan kapasitas 500 penumpang. Kapal tersebut mampu mengangkut penumpang, muatan barang, hingga kendaraan bermotor. Dia pun berharap segenap lapisan masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk dapat meringankan penderitaan saudara kita di daerah terdampak bencana.
Masyarakat yang ingin membutuhkan informasi lebih lanjut atas kegiatan pengangkutan bantuan bagi wilayah NTT dapat menghubungi Kantor Cabang Pelni Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
