Bisnis.com, JAKARTA - Argentina dan Meksiko, dua negara anggota G20 ini, mengusulkan realokasi aset cadangan Dana Moneter Internasional (IMF) khusus untuk negara berpenghasilan menengah.
Dalam pernyataan bersama usai pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20, kedua negara mengatakan kelompok bangsa berpenghasilan menengah cenderung terlupakan dalam konteks dukungan penanganan pandemi.
Sementara negara-negara kaya memiliki instrumen moneter dan fiskal yang memadai untuk menggelontorkan stimulus, dan negara miskin disokong program penangguhan utang dari G20, kelompok berpenghasilan menengah yang rentan tidak mendapat eksposur yang cukup terhadap bantuan.
Dalam konteks dukungan penanganan pandemi, negara berpenghasilan menengah
"Yang terlupakan di antara kedua ekstrem ini adalah negara berpenghasilan menengah, yang tantangannya tidak mewakili masalah kecil, mengingat bahwa mereka menyumbang 75 persen dari populasi dunia dan 62 persen dari kaum miskin dunia," kata kedua negara dalam pernyataan bersamanya, Kamis (8/4/2021).
Bank Dunia memperkirakan 120 juta orang jatuh kembali ke dalam kemiskinan ekstrem pada akhir 2020. Diperkirakan bahwa sebagian besar kaum miskin ekstrem baru di dunia justru akan datang dari negara-negara ini, yakni sekitar 94 juta.
Baca Juga
Keduanya mengatakan, negara berpenghasilan menengah cenderung memiliki akses ke pasar modal, tetapi tidak dengan suku bunga rendah.
Untuk alasan itu, menurut mereka sangat penting untuk mempertimbangkan mekanisme baru di mana cadangan aset yang disebut hak penarikan khusus atau SDR baru dialokasikan secara proporsional dapat menguntungkan negara berpenghasilan menengah yang membutuhkan.
Selanjutnya, Argentina dan Meksiko juga mendorong analisis tanpa menghalangi mekanisme bilateral untuk menggunakan alokasi SDR guna menciptakan dana khusus dalam Lembaga Keuangan Internasional, yang akan mendukung restrukturisasi utang yang lebih tertib pada negara berpenghasilan menengah yang tertekan.
"Hal ini akan mencegah krisis kesehatan dan ekonomi berubah menjadi krisis utang dalam jangka menengah, sehingga sebagian besar penduduk dunia tidak beralih ke mayoritas yang terlupakan," lanjutnya.
Kementerian Keuangan Argentina dan Meksiko akan terus bekerja selama Pertemuan Musim Semi Kelompok Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, untuk menghasilkan konsensus yang lebih luas dan juga akan terus menambahkan tindakan yang akan memungkinkan pemulihan yang cepat, inklusif, dan berkelanjutan.