Bisnis.com, JAKARTA - British Petroleum tengah mengincar target untuk membangun 350 stasiun pengisian bahan minyak di Indonesia hingga 2030. Perusahaaan asal Inggris ini membuka peluang kerja sama dengan program kemitraan.
Head Network Planning and Acquisition BP-AKR Benny Oktaviano mengatakan tahun ini, pihaknya menargetkan untuk membangun 35 SPBU.
"Ada yang kita bangun sendiri, ada yang sudah kita bangun dengan mitra-mitra. Kita sudah ada beberapa yang jalan dengan mitra kita di Jawa Timur, di Jakarta juga," ujarnya dalam webinar yang digelar pada Kamis (8/4/2021).
Menurut Benny, BP meyakini Indonesia merupakan satu negara dengan fundamental pertumbuhan yang kuat. Dia juga meyakini bahwa prospek bisnis bahan bakar dapat membantu menunjang pertumbuhan ekonomi dan industri negara Indonesia di masa yang akan datang.
Benny menilai, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, pertumbuhan jumlah kendaraan di dalam negeri mengalami kenaikan hingga lima persen,
"Kita bicara ritel tentu bicara jumlah endaraan. Kita juga tentu bicara tentang cara orang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Indonesia marketnya luar biasa, bahkan Jabodetabek sendiri lebih besar dari negara-negara di Asean seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand," ungkapnya.
Ada dua skema kemitraan yang ditawarkan, kata Benny, yakni company owned dealer operated (CODO) dan dealer owned dealer operated (DODO). Persyaratan utama yang harus dipenuhi mitra adalah penyediaan lahan untuk SPBU.
"Ini juga bagian yang mungkin bisa kita share di sini, tidak ada joining fee, atau annual fee untuk kemitraan ini. Kita beri perencanaan, kita akan bantu feasibility study, kita akan berikan rekomendasi," ungkapnya.