Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengaku belum bisa memberikan kepastian mengenai rencana pemindahan kembali penerbangan jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) ke Bandara Kertajati (KJT).
Sebelumnya bandara berkode BDO terakhir kali melayani penerbangan jet pada Juni 2019. Kala itu, seluruh penerbangan pesawat komersial dengan pesawat jet dialihkan ke Bandara Kertajati. Namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengembalikan sejumlah penerbangan maskapai niaga berjadwal jenis jet dari Bandata Kertajati ke Husein Sastranegara Bandung mulai 20 Agustus 2020.
Executive General Manager AP II Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar mengatakan hingga kini belum mendapat kepastian informasi soal pemindahan kembali operasi tersebut.
"Sementara kami menunggu saja. Mohon maaf belum bisa memberikan statement apapun," ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Adapun, Kemenhub mengembalikan sejumlah penerbangan maskapai niaga berjadwal jenis jet dari Bandata Kertajati ke Husein Sastranegara Bandung mulai 20 Agustus 2020. Kebijakan itu berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan kembali animo masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
Selama pandemi ini performa pergerakan penumpang maskapai baru menyentuh 48 persen secara nasional. Dengan pemindahan penerbangan ini diharapkan masyarakat yang ingin melalukan perjalanan ke Bandung atau keluar dari Bandung dipermudah.
Baca Juga
Pengalihan kembali penerbangan jet dari Kertajati ke Bandung termaktub dalam surat Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. AU.004/3/20/DRJU.DAU.2020.
Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Iwan Winaya Bahdar menuturkan, bandaranya terakhir kali melayani penerbangan jet pada Juni 2019. Kala itu, seluruh penerbangan pesawat komersial dengan armada jet dialihkan ke Bandara Kertajati.
Maskapai yang sudah mengkonfirmasi akan kembali mengoperasikan pesawat jetnya di Bandara Husein Sastranegara adalah Lion Air untuk rute dari dan ke Medan, Denpasar, Balikpapan, serta Makassar. Lalu, Citilink untuk rute dari dan ke Palembang, Pekanbaru, Denpasar, Medan, serta Banjarmasin.
Selain penerbangan jet domestik, Bandara Husein Sastranegara dapat melayani penerbangan berjadwal luar negeri, penerbangan tidak berjadwal dalam dan luar negeri, serta penerbangan bukan niaga dalam dan luar negeri.