Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Perpanjang Program Pinjaman Usaha Kecil Hingga 31 Mei

Dilansir Bloomberg, Rabu (31/2/2021), Biden, dalam upacara singkat di Oval Office, mengatakan dia bangga menandatangani undang-undang tersebut dan mengatakan tanpanya orang akan kehilangan pekerjaan.
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden berbicara tentang ekonomi dan laporan kerja Amerika Serikat terakhir tahun 2020 di kantor pusat transisi di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Jumat (4/12/2020)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang memperpanjang periode pengajuan penghapusan pembayaran pinjaman untuk bisnis kecil untuk membantu mengimbangi biaya pandemi virus corona. Biden menyebutnya sebagai pencapaian bipartisan.

Dilansir Bloomberg, Rabu (31/2/2021), Biden, dalam upacara singkat di Oval Office, mengatakan dia bangga menandatangani undang-undang tersebut dan mengatakan tanpanya orang akan kehilangan pekerjaan.

Undang-undang tersebut akan memperpanjang batas waktu untuk Program Perlindungan Gaji hingga 31 Mei mulai 31 Maret, memberikan bisnis dua bulan tambahan untuk mendaftar.

Undang-undang tersebut juga memberi Small Business Administration (SBA) tambahan 30 hari untuk memproses pinjaman, dalam upaya untuk mengatasi waktu tunggu yang lebih lama setelah pemerintah mulai menyaring aplikasi secara lebih ketat untuk mencegah penipuan.

Program yang pertama kali didirikan pada masa Pemerintahan Trump itu menyediakan usaha kecil pinjaman yang didukung pemerintah federal tanpa biaya. Pengeluaran yang terkait dengan penggajian, sewa, dan pengeluaran operasional dapat dihapuskan, yang berarti banyak pinjaman akan diubah menjadi hibah dari pemerintah federal.

SBA mengatakan telah menyetujui lebih dari 8,7 juta pinjaman senilai lebih dari US$734 miliar. Menurut data dari badan tersebut, sekitar US$194,5 miliar pinjaman telah dihapuskan oleh pemerintah.

Awal tahun ini, pemerintahan Biden mengumumkan perubahan pada program, termasuk aplikasi eksklusif selama dua minggu untuk bisnis dengan kurang dari 20 karyawan dan formula perhitungan baru untuk pemilik tunggal. Gedung Putih mengatakan perubahan itu akan membantu mereka yang berjuang untuk mendapatkan pinjaman selama hari-hari awal program.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper