Brantas Abipraya Turut Sukseskan Sentra Vaksinasi BUMN

PT Brantas Abipraya (Persero) selaku salah satu perusahaan konstruksi milik negara berkontribusi dalam memberikan vaksin COVID-19 kepada karyawannya.
Foto: Tetap berjaga jarak, insan Abipraya perhatikan protokol kesehatan selama mengikuti Sentra Vaksinasi BUMN.
Foto: Tetap berjaga jarak, insan Abipraya perhatikan protokol kesehatan selama mengikuti Sentra Vaksinasi BUMN.

Bisnis.com, JAKARTA - Demi terwujudnya Indonesia Sehat yang sesegera mungkin, PT Brantas Abipraya (Persero) selaku salah satu perusahaan konstruksi milik negara turut berkontribusi menyukseskannya dengan memberikan vaksin COVID-19 kepada karyawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Mendukung penuh program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN (SVB BUMN), Brantas Abipraya memberangkatkan 373 insan Abipraya (sebutan untuk karyawan Brantas Abipraya) pada tahap pertama.

“Kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN ini sangat membantu insan Abipraya dalam memperoleh vaksin secara cepat.  Kami (Brantas Abipraya) untuk tahap pertama dijadwalkan Minggu 28 Maret jam 3 siang, prosesnya sangat tertata dan teratur. Alur dari registrasi awal hingga penyuntikan dan observasi selesai dengan cepat,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Brantas Abipraya Turut Sukseskan Sentra Vaksinasi BUMN
Foto: Brantas Abipraya memberangkatkan 373 karyawannya pada tahap pertama di Sentra Vaksinasi BUMN.

Anas menambahkan, keberadaan SVB BUMN baru di Tennis Indoor itu kian melengkapi SVB sebelumnya yang berlokasi di Istora Senayan, dan  sudah berjalan selama 13 hari sejak 8 Maret lalu. Sentra  Vaksinasi Bersama BUMN di Tennis Indoor juga untuk merespon animo besar para peserta yang  kerap membanjiri Istora. Tercatat hingga hari ke 12, Jumat (19/3), Sentra Vaksinasi Bersama di  Istora telah memvaksin sebanyak 67.996 warga, baik lansia dan kalangan pekerja.

Pembukaan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Tennis Indoor memang sudah direncanakan jauh hari. Terutama untuk memvaksin kalangan pekerja dan layanan publik BUMN. Setiap harinya SVB BUMN mendapat kuota antara empat hingga lima ribu orang. Dengan dibukanya Sentra di Tennis Indoor khusus pekerja BUMN, maka Sentra di Istora akan difokuskan untuk melayani lansia.

Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini demi mempermudah akses bagi publik, serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Direncanakan Sentra Vaksinasi COVID-19 berlangsung juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan. Di tempat berbeda Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkata, “Sama seperti dengan apa yang kami lakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya Kementerian Kesehatan,”

SVB BUMN akan berlangsung selama 4 bulan hingga Juni 2021. Selain di Jakarta,  sentra vaksin yang diadakan oleh Kementerian BUMN juga digelar di Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya guna mendorong percepatan program vaksinasi nasional, BUMN juga akan membuka SVB BUMN di Surabaya, Jawa Timur dalam waktu dekat ini.

Tak hanya turut berkontribusi mendaftarkan, memonitoring karyawannya hingga mendapat vaksin di SVB BUMN, Brantas Abipraya juga melakukan upaya lain yang dilakukan untuk menjaga insannya agar selalu terjaga imunnya dan terhindar dari COVID-19, “Iya kami memberikan amunisi kepada insan Abipraya dengan layanan vaksin influenza, vaksin pneumonia dan injeksi vitamin c. Kesemua ini diberikan agar Insan Abipraya dapat tetap bugar dan fit sehingga selalu tenang saat beraktivitas dan senantiasa produktif di masa pandemi ini,” pungkas Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper