Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Kualanamu Terapkan Layanan Genose Mulai April

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penerapan tes GeNose tahap awal akan dilaksanakan di empat bandara, salah satunya KNIA.
Ilustrasi - Penumpang Kereta Api tujuan Medan - Bandara Internasional Kualanamu, turun dari kereta setibanya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut./Antara
Ilustrasi - Penumpang Kereta Api tujuan Medan - Bandara Internasional Kualanamu, turun dari kereta setibanya di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut./Antara

Bisnis.com, MEDAN - Pengelola Bandara Internasional Kualanamu PT Angkasa Pura II telah meninjau lokasi pemeriksaan GeNose. Rencananya, layanan pemeriksaan ini berlaku mulai Kamis (1/4/2021).

“Sudah dilaksanakan tinjau lokasi dan sejauh ini sudah ada beberapa lokasi yang direncanakan akan menjadi spot pemeriksaan GeNose dan direncakan mulai beroperasi di awal April,” kata Plt Manager Branch Communication and Legal PT AP II Paulina Simbolon, Kamis (19/3/2021).

AP II berharap penerapan layanan tersebut bisa meningkatkan jumlah penumpang Bandara Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) karena biaya tes yang cukup terjangkau dan proses pemeriksaan sederhana. Harga tes GeNose diperkirakan Rp30.000.

Menurut Paulina hingga saat ini penumpang pesawat di KNIA terpantau stabil. Data per Rabu (18/3/2021), jumlah penumpang mencapai 8.680 orang.

Seiring diterapkannya tes GeNose  dan masa Paskah yang berdekatan dengan akhir pekan, AP II memperkirakan akan ada peningkatan penumpang pada awal April.

Peningkatan jumlah penumpang diprediksi layaknya weekend pada umumnya.

Sebelumnya, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penerapan tes GeNose tahap awal akan dilaksanakan di empat bandara, salah satunya KNIA.

Tiga Bandara lainnya adalah Bandara Husein Sastranegara Bandung, Yogyakarta International Airport, dan Bandara Juanda Surabaya.

Untuk perjalanan menggunakan kereta api (KA), hingga saat ini terdapat 14 stasiun KA yang mewajibkan pemeriksaan GeNose bagi penumpangnya.

Sementara itu, stasiun KA di Divisi Regional (Divre) I Sumatra Utara (Sumut) belum menerapkan tes GeNose. Hal ini karena KA di Divre ini tidak beroperasi untuk rute jarak jauh.

“Masih belum [berencana] karena GeNose itu kan berfungsi sebagai syarat perjalanan menggunakan KA jarak jauh, sedangkan yang beroperasi di sini tidak ada KA jarak jauh,” kata Manager Humas PT.KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono, Kamis (19/3/2021).

GeNose merupakan alat tes skrining covid-19 yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dilansir dari webste resmi UGM, alat ini bekerja dengan cara mendeteksi volatile organic compound (VOC).

Orang yang melakukan tes akan diminta menghembuskan napas ke tabung khusus. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam waktu dua menit. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : o
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper