Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk. Fuad Rizal kini memiliki posisi baru, yakni sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) yang bertanggung jawab untuk mengelola Pelabuhan Patimban.
Informasi tersebut mencuat ke publik usai perusahaan konsorsium Pelabuhan Patimban tersebut menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (17/3/2021).
Sebelumnya, Fuad pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Garuda Indonesia pada 5 Desember 2019 berdasarkan keputusan Dewan Komisaris emiten berkode GIAA. Dia menggantikan IGN Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang dibebastugaskan oleh Kementerian BUMN. Hal tersebut
Berdasarkan profil akun LinkedIn milik Fuad, alumnus jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung angkatan 1995 itu telah menjabat Garuda sejak Februari 2015. Saat itu, dia mengisi bagian keuangan dan perbendaharaan perseroan hingga September 2018.
Selanjutnya, Fuad menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Sebelum bergabung dengan Garuda, Fuad malang melintang di sejumlah perusahaan, mulai dari Bank CIMB Niaga dari 2007-2010, ANZ 2010-2011, hingga Standard Chartered Bank dari November 2011 hingga Februari 2016.
Konsorsium yang dipimpin Fuad tersebut terdiri atas PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.
Baca Juga
PPI secara resmi telah menjadi operator yang akan mengelola Pelabuhan Patimban dan diharapkan dapat memberi layanan prima, serta mampu mengelola pelabuhan seefisien mungkin, sehingga mampu berkontribusi mengurangi biaya logistik nasional secara signifikan.
Adapun, lingkup Perjanjian KPBU adalah penyediaan suprastruktur di Pelabuhan Patimban untuk kapasitas terminal petikemas sebesar 3,75 juta TEUs dan kapasitas terminal kendaraan sebesar 600.000 CBUs dengan jangka waktu kerja sama selama 40 tahun.